Hipertensi Bisa Berujung Pre-eklampsia, Ketahui Faktor Risiko hingga Tanda-tandanya 
Ilustrasi hipertensi. 
02:20
26 Oktober 2024

Hipertensi Bisa Berujung Pre-eklampsia, Ketahui Faktor Risiko hingga Tanda-tandanya 

- Saat kehamilan, banyak hal yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil, salah satunya risiko hipertensi.

Hipertensi jangan dianggap sepele, karena jika tidak terkendali, bisa berakhir jadi pre-eklampsia. 

Pre-eklampsia adalah kondisi komplikasi kehamilan berpotensi berbahaya bagi ibu hamil dan janin. 

"Kondisi pre-eklampsia diawali dengan hipertensi pada ibu hamil. Perjalanan hipertensi menjadi pre-eklampsia itu cukup panjang ya," kata Dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fetomaternal Astrid Fransisca Padang pada media interview virtual, Jumat (25/10/2024). 

Seorang ibu dikatakan Pre-eklampsia karena kondisi ketika tekanan darah ibu hamil tinggi di atas 140/90mmhg disertai dengan adanya protein dalam urine

Lebih lanjut ia pun menjelaskan faktor risiko terjadinya pre-eklampsia.

"Faktor risikonya adalah kehamilan pertama, kemudian kehamilan kembar dua atau lebih," jelasnya. 


Faktor lainnya adalah memiliki riwayat kehamilan dengan pre-eklampsia sebelumnya.

Atau memiliki penyakit bawaan sebelum hamil seperti diabetes. 

Memiliki penyakit bawaan seperti lupus atau kelainan ginjal.  

Ibu yang hamil saat berusia di atas 35 tahun juga berisiko. 

"Dan terakhir adalah pasien-pasien dengan body masa indeks lebih dari 30 (obesitas). Jadi itu merupakan faktor risiko," ungkapnya. 

Lebih lanjut, dr Astrid bagikan tanda-tanda yang perlu diwaspadai. 

"Tanda-tanda adalah ketika si ibu hamil mulai mengeluh, pandangannya mulai terganggu atau kabur. Kemudian ada nyeri ulu hati, kemudian sakit kepala," imbuhnya. 

Gejala di atas umumnya menjadi tanda-tanda  hipertensi akan menjadi pre-eklampsia.

Dari pre-eklampsia bakal menjadi eklampsia. Di mana eklampsia adalah pre-eklampsia yang berlanjut jadi kejang pada ibu hamil.

"Jadi bapak-bapak harus waspada kalau ibu-ibunya sudah ada keluhan seperti itu. Segera dibawa ke rumah sakit atau dibawa kembali ke dokter," tutupnya.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #hipertensi #bisa #berujung #eklampsia #ketahui #faktor #risiko #hingga #tanda #tandanya

KOMENTAR