Ini Hal Pertama yang Harus Diperhatikan Saat Konsumsi Suplemen Vitamin D, Menurut Dietisien

Vitamin D memainkan peran penting dalam beberapa fungsi tubuh termasuk kesehatan tulang, dukungan kekebalan, pengaturan suasana hati dan banyak lagi.

Namun, seperti banyak nutrisi lainnya, vitamin D hadir dalam berbagai bentuk.

Dua bentuk utamanya merupakan vitamin D2 (berasal dari nabati) dan vitamin D3 (dari hewani) yang masing-masing memiliki keunikan dalam cara penyerapan dan penggunaannya dalam tubuh.

Dikutip JawaPos.com dari EatingWell, Selasa (27/2), dietisien Trista Best mengatakan terdapat beberapa manfaat mengonsumsi vitamin D:

Meningkatkan kesehatan tulang

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, mineral penting untuk kekuatan tulang. Ketika individu memiliki cukup vitamin D, tulang dapat menggunakan kalsium secara efisien sehingga mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.

Mendukung sistem kekebalan tubuh

Penelitian di Nutrients menunjukkan vitamin D membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan membuatnya lebih efektif dalam melawan bakteri dan virus.

Membantu mengatur suasana hati

Menurut studi di Current Nutrition Reports, mendapatkan cukup vitamin sinar matahari dapat menyebabkan pengaturan suasana hati lebih baik dan menurunkan risiko depresi.

Paparan sinar matahari memicu produksi vitamin D di kulit yang mungkin menjelaskan mengapa beberapa orang mengalami perubahan suasana hati musiman selama bulan-bulan gelap.

Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Ulasan di Clinical Nutrition menemukan bahwa vitamin D mendukung kesehatan kardiovaskular lebih baik dengan membantu mengatur tekanan darah, fungsi pembuluh darah yang sehat, dan mengurangi peradangan.

Mendukung fungsi otot

Vitamin D membantu mengatur kadar kalsium dalam sel otot yang penting untuk kontraksi dan relaksasi otot.

Meski begitu, ada hal yang harus diperhatikan individu ketika mengonsumsi suplemen vitamin D yakni mengetahui apakah suplemen tersebut mengandung vitamin D2 atau vitamin D3.

Berikut beberapa alasan mengapa hal tersebut layak untuk dipertimbangkan serta tips untuk memilih apa yang tepat untuk tubuh kamu:

Penyerapan

Hati mengubah vitamin D2 dan D3 menjadi kalsidiol, namun kedua bentuk tersebut berbeda dalam tingkat penyerapannya.

Vitamin D2 dianggap kurang efektif dalam meningkatkan dan menjaga kadar vitamin D dalam darah dibandingkan dengan vitamin D3.

Nah, vitamin D3 umumnya lebih efektif dalam meningkatkan dan mempertahankan kadar vitamin D dalam darah, menjadikannya bentuk suplemen yang disukai terutama ketika diperlukan dosis lebih tinggi.

Potensi

Vitamin D3 jadi pilihan suplemen yang disukai karena lebih banyak tersedia secara hayati dibandingkan vitamin D2.

Sumber

Vitamin D2 berasal dari jamur. Ini dimulai sebagai ergosterol nabati dan kemudian berubah menjadi vitamin D2 setelah terpapar sinar matahari.

Sebaliknya, vitamin D3 disintesis di kulit saat kamu terkena sinar matahari atau diperoleh dari mengonsumsi makanan hewani seperti ikan berlemak, telur, produk susu, dan hati.

Tag:  #pertama #yang #harus #diperhatikan #saat #konsumsi #suplemen #vitamin #menurut #dietisien