Waspadai 7 Bahaya Kelebihan Vitamin B12 yang Jarang Diketahui Menurut Ahli, Jangan Sembarangan Konsumsi!
Ilustrasi vitamin B12. (Freepik/nastyazhi)
10:42
20 Pebruari 2024

Waspadai 7 Bahaya Kelebihan Vitamin B12 yang Jarang Diketahui Menurut Ahli, Jangan Sembarangan Konsumsi!

Vitamin B12 atau kobalamin adalah salah satu jenis vitamin yang penting untuk kesehatan tubuh. Vitamin ini berperan dalam pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem saraf, dan memproduksi DNA.

Kebutuhan vitamin B12 harian untuk orang dewasa adalah sekitar 2,4 mikrogram (mcg). Namun, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kebutuhan vitamin B12, seperti kehamilan, menyusui, penyakit Crohn, penyakit Celiac, kanker, infeksi HIV, atau malnutrisi.

Orang-orang yang mengalami kondisi tersebut mungkin memerlukan suplemen vitamin B12 untuk mencegah defisiensi.

Namun, apakah mengonsumsi vitamin B12 dalam jumlah yang berlebihan aman untuk tubuh? Menurut laman Healthline, Selasa (20/2), vitamin B12 tergolong vitamin yang larut dalam air, sehingga kelebihannya akan dikeluarkan melalui urine.

Oleh karena itu, vitamin B12 jarang menyebabkan efek samping yang serius. Namun, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi jika mengonsumsi vitamin B12 dalam dosis yang sangat tinggi, yaitu:

1. Masalah pada Kardiovaskular

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2013, mengonsumsi vitamin B12 dalam dosis lebih dari 55 mcg per hari dapat meningkatkan kadar homosistein dalam darah. Homosistein adalah asam amino yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, vitamin B12 juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati penyakit kardiovaskular, seperti nitrat, beta-blocker, dan antihipertensi.

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin B12 jika Anda memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau sedang menggunakan obat-obatan tersebut.

2. Masalah Kulit

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi kulit akibat mengonsumsi vitamin B12 dalam dosis tinggi. Gejala yang mungkin timbul antara lain gatal-gatal, ruam, kemerahan, jerawat, atau jerawat rosacea.

Jerawat rosacea adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah, benjolan, atau pembuluh darah yang terlihat di wajah.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2018, ada hubungan antara kadar vitamin B12 yang tinggi dengan peningkatan risiko jerawat rosacea. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera hentikan penggunaan suplemen vitamin B12 dan hubungi dokter.

3. Masalah Pencernaan

Mengonsumsi vitamin B12 dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut. Hal ini mungkin terjadi karena vitamin B12 dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus yang berperan dalam mencerna makanan.

Selain itu, vitamin B12 juga dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri Clostridium difficile, yang dapat menyebabkan diare berdarah, demam, dan nyeri perut yang parah.

4. Masalah Saraf

Meski vitamin B12 bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf, namun kelebihan vitamin B12 juga dapat menyebabkan masalah saraf, seperti kesemutan, kebas, atau rasa terbakar pada tangan dan kaki.

Hal ini mungkin terjadi karena vitamin B12 dapat mempengaruhi metabolisme asam folat, yang juga penting untuk fungsi saraf. Selain itu, vitamin B12 juga dapat menyebabkan hipersensitivitas terhadap cahaya, suara, atau sentuhan, yang dapat mengganggu kenyamanan hidup.

5. Masalah Ginjal

Vitamin B12 yang berlebihan dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urine. Namun, jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka vitamin B12 dapat menumpuk dalam darah dan menyebabkan keracunan.

Gejala yang mungkin timbul antara lain mual, muntah, sakit kepala, pusing, lemas, atau kebingungan. Jika tidak segera ditangani, keracunan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.

6. Masalah dan Kerusakan Hati

Vitamin B12 juga dapat mempengaruhi fungsi hati, yang bertugas untuk menyaring racun dan zat-zat berbahaya dari darah. Jika kadar vitamin B12 dalam darah terlalu tinggi, maka hati akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkannya.

Hal ini dapat menyebabkan peradangan atau pembengkakan pada hati, yang dapat mengganggu fungsi hati. Gejala yang mungkin timbul antara lain kulit atau mata kuning, nyeri perut, mual, muntah, atau penurunan nafsu makan.

7. Memicu Kanker

Beberapa studi menunjukkan bahwa kelebihan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, atau kanker usus besar.

Hal ini mungkin terjadi karena vitamin B12 dapat memicu pertumbuhan sel-sel abnormal atau merusak DNA. Namun, hubungan antara vitamin B12 dan kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

---------

Itulah tujuh bahaya kelebihan vitamin B12 yang perlu diketahui. Meskipun vitamin B12 sangat penting untuk kesehatan tubuh, namun mengonsumsinya dalam dosis yang tepat adalah hal yang bijaksana.

Jangan mengonsumsi suplemen vitamin B12 tanpa resep dokter, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #waspadai #bahaya #kelebihan #vitamin #yang #jarang #diketahui #menurut #ahli #jangan #sembarangan #konsumsi

KOMENTAR