5 Cara Aman Pakai Headphone agar Telinga Tidak Rusak dan Terhindar dari Gangguan Pendengaran

Penggunaan headphone telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama di era digital saat ini. Headphone ssndiri berfungsi sebagai alat bantu audio yang memungkinkan pengguna mendengarkan suara dari perangkat seperti ponsel atau komputer.

Alat ini terdiri dari speaker kecil yang menutupi atau masuk ke telinga, dan seringkali dilengkapi dengan mikrofon untuk berkomunikasi. Headphone banyak digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari mendengarkan musik, bermain game, menonton video, hingga bekerja atau belajar daring.

Namun, penggunaan headphone yang kurang bijaksana dapat memicu terjadinya berbagai masalah pada telinga. Maka dari itu, penting untuk selalu memerhatikan hal-hal berikut agar terhindar dari gangguan pendengaran.

Dikutip dari Halodoc, berikut adalah 5 tips yang bisa diterapkan agar penggunaan headphone tidak berdampak buruk.

1. Gunakan Jenis Perangkat yang Sesuai

Jenis headphone yang digunakan dapat memengaruhi tingkat risiko gangguan pendengaran. Jenis headphone over-ear yang menutupi seluruh telinga umumnya lebih aman dibandingkan earbud yang masuk langsung ke dalam saluran telinga.

Hal ini karena headphone over-ear mampu meredam suara bising dari lingkungan sekitar, sehingga kamu tidak perlu menaikkan volume suara terlalu tinggi. Selain itu, jenis earbud atau earphone yang memiliki ujung silikon atau karet dapat berisiko jika copot dan tertinggal di lubang telinga.

2. Mengatur Volume Suara agar Aman di Telinga

Para ahli merekomendasikan volume suara sebaiknya tidak melebihi 60% dari batas maksimal. Jika kamu ingin mendengarkan musik atau audio lebih lama, pastikan untuk memberi waktu istirahat pada telinga secara berkala.

3. Membatasi Durasi Penggunaan dalam Sehari

Semakin lama penggunaan headphone, semakin tinggi pula risiko gangguan pendengaran. Oleh karena itu, batasi durasi pemakaian headphone maksimal 1 jam per sesi. Jika memungkinkan, gunakan speaker atau mikrofon eksternal sebagai penggantinya agar telinga bisa beristirahat dulu.

4. Bersihkan Perangkat Secara Rutin

Headphone yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur yang berpotensi memicu infeksi telinga. Oleh sebab itu, pastikan kamu membersihkannya secara teratur menggunakan kain lembut dan cairan pembersih khusus yang aman untuk perangkat elektronik.

Selain itu, bersihkan juga telinga secara rutin agar tidak mengganggu fungsi pendengaran. Sebaiknya jangan gunakan headphone atau earphone ketika telinga dalam kondisi basah, karena dapat menjadi pemicu tumbuhnya jamur di dalam telinga.

5. Beri Waktu Istirahat untuk Telinga

Setelah memakai headphone dalam jangka waktu lama, sebaiknya beri waktu bagi telingamu untuk beristirahat selama beberapa menit. Selama masa jeda tersebut, hindari paparan suara keras agar pendengaran tetap terjaga dengan baik.

Durasi maksimal penggunaan headphone adalah 1 jam per sesi, setelah itu beri waktu 5-10 menit untuk telinga beristirahat. Jika masih perlu untuk digunakan, berikan jeda untuk pemakaian di sesi berikutnya dan dalam sehari sebaiknya tidak lebih dari 3 sesi.

Jika kamu menggunakan headphone dalam durasi yang terlalu lama, hal tersebut akan berdampak buruk pada indera pendengaran. Dikutip dari Alodokter, salah satu masalah telinga yang dapat terjadi adalah tinnitus. Tinnitus merupakan kondisi di mana seseorang mendengar suara berdengung di telinga.

Berdasarkan sejumlah penelitian, kebiasaan mendengarkan musik melalui headphone dengan volume tinggi selama lebih dari tiga jam dapat meningkatkan risiko munculnya kondisi ini. Jika paparan suara keras terus berlangsung dalam waktu lama atau terlalu sering, tinnitus dapat memburuk dan mengganggu kemampuan pendengaran. (*)

Tag:  #cara #aman #pakai #headphone #agar #telinga #tidak #rusak #terhindar #dari #gangguan #pendengaran