Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Ilustrasi lutut. Perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan dan menghindari aktivitas berat menjadi kunci utama dalam cara mencegah pengapuran sendi lutut.(Freepik)
06:06
22 Juni 2025

Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut

Pengapuran sendi lutut atau osteoartritis merupakan kondisi degeneratif yang tidak bisa disembuhkan total, namun dapat dikendalikan melalui perubahan gaya hidup.

Dokter spesialis ortopedi Dr. dr. Ludwig Andribrert P. Pontoh, SpOT (Subsp. PL) menegaskan bahwa kunci utama untuk mencegah kondisi ini memburuk adalah dengan menyesuaikan aktivitas fisik dan pola hidup sejak dini.

"Kalau sudah mulai ada gejala-gejala nyeri pada lutut, sudah mulai bunyi-bunyi, harus segera ubah gaya hidup. Jangan teruskan olahraga high impact, seperti lari atau lompat. Ganti dengan aktivitas low impact seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang," ujar Ludwig dalam siaran langsung Instagram Kementerian Kesehatan RI, Rabu (18/6/2025).

Perubahan gaya hidup yang bisa mencegah pengapuran sendi lutut

Pencegahan pengapuran lutut tak hanya bergantung pada pengobatan, tetapi terutama pada modifikasi gaya hidup.

Menurut Ludwig, beberapa kebiasaan yang tampak sepele justru dapat mempercepat kerusakan sendi, seperti naik turun tangga secara berlebihan, mengenakan sepatu hak tinggi, atau mempertahankan berat badan berlebih.

"Pasien yang gemuk memiliki risiko lebih tinggi mengalami pengapuran. Dengan berat badan yang makin besar, beban lutut juga makin besar. Sendi makin rusak," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya menghindari cedera sejak muda. Cedera lutut yang tidak ditangani dengan baik, meskipun tampak ringan, dapat memicu perkapuran lebih awal.

“Kalau ada cedera dan dalam 3 hari tidak membaik, apalagi disertai bengkak, sebaiknya segera konsultasi ke dokter,” ujarnya.

Pengapuran lutut tak bisa disembuhkan, hanya bisa dikendalikan

Menurut Ludwig, pengapuran lutut adalah bagian dari proses penuaan alami, sehingga tidak dapat disembuhkan secara total.

“Ini proses normal seperti rambut yang memutih. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan pengapuran,” tegasnya.

Dikutip dari Mayo Clinic, yang menyebut bahwa osteoartritis tidak bisa dibalikkan, tetapi pengobatan dapat membantu meredakan nyeri dan memperbaiki mobilitas.

Terapi fisik, penggunaan obat antiinflamasi, dan injeksi sendi seperti kortikosteroid atau asam hialuronat, dapat dipertimbangkan untuk mengurangi gejala.

Namun, semua upaya itu ditujukan untuk mengelola, bukan mengobati sepenuhnya.

Kapan harus ke dokter dan gejala yang perlu diwaspadai

Gejala pengapuran lutut muncul bertahap dan sering kali tidak disadari pada awalnya.

Pasien umumnya mengeluh nyeri ringan tanpa sebab jelas, lutut terasa sakit saat naik-turun tangga, terdengar bunyi “kertek-kertek”, atau lutut kaku setelah duduk lama.

Jika gejala makin berat, seperti kesulitan berjalan, lutut bengkak, nyeri saat tidur, atau sampai tidak bisa menekuk lutut, pasien perlu segera ke dokter ortopedi.

"Jangan tunggu sampai tidak bisa jalan baru datang. Pada tahap awal, pengapuran masih bisa ditangani tanpa operasi," kata Ludwig.

Operasi, seperti penggantian sendi lutut atau osteotomi, biasanya menjadi pilihan terakhir jika nyeri sudah mengganggu aktivitas harian dan terapi konservatif tidak lagi efektif.

Pengapuran sendi lutut tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah dan dikendalikan dengan perubahan gaya hidup.

Menurunkan berat badan, mengganti olahraga berat dengan aktivitas ringan, serta mewaspadai cedera sejak muda, adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kesehatan lutut.

“Semakin dini kita ubah gaya hidup, semakin besar peluang kita untuk menghindari operasi di masa tua,” tutup Ludwig.

Tag:  #dokter #perubahan #gaya #hidup #adalah #kunci #utama #cegah #pengapuran #sendi #lutut

KOMENTAR