Bahaya dan PenyebabLemak Perut: 4 Cara Efektif Mengurangi dan Pilihan Operasi Penurunan Berat Badan
Ilustrasi pria dengan lemak perut berlebih (Freepik)
09:02
10 Oktober 2024

Bahaya dan PenyebabLemak Perut: 4 Cara Efektif Mengurangi dan Pilihan Operasi Penurunan Berat Badan

 

 

 Lemak perut sering kali menjadi perhatian karena berkaitan langsung dengan berbagai masalah kesehatan serius. Memahami bahaya, penyebab, serta cara mengurangi lemak perut dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Lemak perut merujuk pada timbunan lemak yang terakumulasi di area sekitar perut, khususnya lemak visceral yang berbahaya bagi kesehatan. Jenis lemak ini tidak hanya mengganggu penampilan fisik, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes dan penyakit jantung.

Memahami lemak perut sangat penting untuk menjaga kesehatan. Pengetahuan tentang bahaya, penyebab, dan cara efektif mengurangi lemak perut serta pilihan operasi penurunan berat badan dapat membantu mencapai kesehatan fisik dan mencegah risiko penyakit serius.

Berikut penjelasan mengenai lemak perut, mengapa berbahaya, penyebabnya, empat cara mengurangi dan operasi penurunan berat badan dilansir dari laman circlehealthgroup.co.uk oleh JawaPos.com, Rabu (9/10):

Apa itu Lemak Perut?
Lemak perut mengacu pada lemak yang terakumulasi di area perut, khususnya lemak visceral. Jenis lemak ini berlokasi dekat dengan organ-organ tubuh dan berbeda dari lemak subkutan yang berada di bawah kulit. Penumpukan lemak visceral berisiko tinggi terhadap kesehatan.

Lemak yang terdapat di perut bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat mengancam kesehatan. Lemak ini tidak terlihat dari luar, namun sangat berbahaya karena posisinya dekat dengan organ vital.

Mengapa Lemak Perut Berbahaya?

Lemak perut, terutama lemak visceral, memiliki dampak serius bagi kesehatan karena dapat memicu berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Penelitian juga mengaitkan lemak visceral dengan risiko kanker. Lemak ini cenderung meningkatkan peradangan di tubuh, membuat organ-organ vital bekerja lebih keras.

Penumpukan lemak di perut tidak hanya menyebabkan resistensi insulin, tetapi juga meningkatkan risiko stroke. Kondisi ini bisa berkembang jika lemak visceral tidak dikendalikan melalui pola hidup sehat.

Faktor-Faktor Penyebab Lemak Perut

Beberapa faktor utama yang memicu penumpukan lemak perut meliputi pola makan, berat badan, dan tingkat aktivitas. Selain itu, hormon dan genetika juga berkontribusi. Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup yang tidak aktif dan konsumsi makanan tinggi kalori merupakan penyebab utama bertambahnya lemak visceral.

Orang dengan kebiasaan makan tinggi gula dan lemak jenuh berpotensi lebih besar mengembangkan lemak perut. Faktor lain seperti genetik dan kurangnya olahraga mempercepat proses ini.

Empat Cara Mengurangi Lemak Perut

  1. Menjaga Pola Makan Sehat

Keseimbangan nutrisi dari berbagai kelompok makanan merupakan kunci untuk menjaga kesehatan tubuh. Memilih makanan tinggi serat, karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, dan lemak sehat membantu mengurangi lemak perut secara alami.

Hindari lemak trans dan lemak jenuh karena dapat memperburuk kondisi tubuh dan meningkatkan risiko penumpukan lemak visceral. Contoh mengonsumsi beras merah dan ikan salmon dalam satu menu dapat mendukung pola makan sehat. Memperbanyak sayuran hijau juga membantu tubuh lebih cepat membakar lemak.

  1. Kurangi Gula

Makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan seringkali menjadi penyebab penumpukan kalori tanpa nutrisi yang berarti. Gula tambahan, terutama dalam minuman seperti soda atau jus kemasan, memberikan kalori kosong yang berkontribusi pada penambahan lemak perut.

Mengurangi konsumsi gula dapat menurunkan kalori harian dan mengontrol berat badan. Misal menggantikan soda dengan air putih atau teh tanpa gula dapat mengurangi asupan kalori secara signifikan. Batasi juga jus buah menjadi maksimal 150 ml per hari untuk menghindari gula berlebih.

  1. Campurkan Latihan Kekuatan dan Kardio

Kombinasi latihan kekuatan dan kardio membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan metabolisme. Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) menjadi salah satu metode yang efektif dalam membakar lemak perut.

Latihan ini menggabungkan kekuatan dan kardio sehingga lebih cepat membentuk tubuh dan mengurangi lemak visceral. Seperti berolahraga dengan HIIT selama 30 menit tiga kali seminggu bisa mempercepat proses pembakaran lemak. Kombinasikan dengan latihan kekuatan seperti angkat beban untuk hasil optimal.

  1. Kurangi Stres

Stres kronis bisa memicu produksi hormon kortisol yang memicu penimbunan lemak, terutama di perut. Meditasi, mindfulness, dan aktivitas yang menyenangkan bisa membantu menurunkan stres dan mengurangi produksi kortisol.

Istirahat yang cukup juga membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan kesehatan mental. Contoh meluangkan waktu untuk bermeditasi setiap pagi dapat membantu menenangkan pikiran. Cukup tidur juga menjadi cara efektif dalam mengelola stres dan mencegah penumpukan lemak.

Operasi Penurunan Berat Badan

  1. Jenis Operasi Penurunan Berat Bada

Beberapa jenis prosedur dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan, seperti pemasangan pita lambung dan operasi bypass lambung. Pita lambung membatasi jumlah makanan yang bisa dikonsumsi, sedangkan bypass lambung mengurangi penyerapan nutrisi dengan memotong sebagian usus.

Kedua metode ini sering digunakan untuk membantu orang yang kesulitan mengelola berat badan dengan cara konvensional. Contoh seseorang yang menjalani operasi pita lambung akan merasa lebih cepat kenyang saat makan. Sementara itu, bypass lambung mengurangi kalori yang diserap tubuh, membantu penurunan berat badan lebih cepat.

  1. Pita Lambung dan Cara Kerjanya

Pita lambung adalah alat silikon yang dipasang di bagian atas lambung untuk membentuk kantung kecil. Prosedur ini membatasi kapasitas lambung sehingga makanan yang dikonsumsi lebih sedikit.

Hasilnya, seseorang dapat merasa kenyang dengan porsi yang lebih kecil, mendukung penurunan berat badan secara bertahap. Misal pemasangan pita lambung membantu seseorang mengurangi porsi makan hingga setengah dari biasanya. Efek ini berlanjut, memberikan penurunan berat badan yang stabil dan aman.

  1. Alternatif: Sleeve Gastrectomy dan Gastric Bypass

Selain pita lambung, sleeve gastrectomy dan bypass lambung juga menjadi pilihan populer. Sleeve gastrectomy melibatkan pengangkatan sebagian besar lambung, sementara bypass lambung tidak hanya membatasi lambung tetapi juga mengurangi penyerapan makanan.

Kedua prosedur ini efektif untuk pasien yang mengalami obesitas berat. Seperti Sleeve gastrectomy mengurangi kapasitas lambung hingga 75%, memberikan hasil signifikan dalam waktu singkat. Bypass lambung menggabungkan pembatasan porsi dan penurunan penyerapan kalori secara bersamaan.

  1. Langkah Setelah Penurunan Berat Badan

Setelah penurunan berat badan yang drastis, sering kali kulit berlebih tetap ada di sekitar perut. Abdominoplasty, atau dikenal sebagai operasi pengencangan perut, dilakukan untuk menghilangkan kulit kendur dan lemak yang tersisa.

Prosedur ini membantu memperbaiki penampilan fisik setelah operasi penurunan berat badan. Contoh seseorang yang kehilangan banyak berat badan melalui operasi bypass lambung mungkin memilih abdominoplasty untuk mengencangkan kulit di area perut. Hasil akhirnya adalah bentuk tubuh yang lebih ramping.

Mengatasi lemak perut merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah risiko penyakit serius. Dengan memahami bahaya, penyebab, dan menerapkan cara efektif untuk mengurangi lemak perut, serta mempertimbangkan opsi operasi, setiap individu dapat mencapai tubuh yang lebih sehat dan bugar.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #bahaya #penyebablemak #perut #cara #efektif #mengurangi #pilihan #operasi #penurunan #berat #badan

KOMENTAR