Pakar IPB: Anak Usia 1 Tahun Minum Susu Cukup 400-600 Mililiter/Hari
Ilustrasi minum susu. Pakar IPB mengungkapkan bahwa batas minum susu yang ideal untuk anak adalah 400-600 ml/hari. Lebih dari itu kelebihan.(Shutterstock/Regreto)
18:06
4 Juni 2025

Pakar IPB: Anak Usia 1 Tahun Minum Susu Cukup 400-600 Mililiter/Hari

Pakar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan bahwa konsumsi susu harian pada anak ada batasannya.

Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi IPB University Prof Ahmad Sulaeman mengatakan bahwa batasnya disesuaikan dengan usia dan kebutuhan individu.

Melansir laman IPB University pada Senin (2/6/2025), Ahmad menyarankan untuk anak usia sekitar satu tahun perlu membatasi minum susu 400-600 mililiter (ml) per hari.

“Hal ini karena susu, khususnya susu sapi, meskipun menyediakan protein, lemak, beberapa vitamin, dan karbohidrat, tidak mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan,” ujarnya

Ketika dalam masa pertumbuhan, anak membutuhkan asupan gizi yang kompleks, tidak hanya protein dan lemak.

Anak usia lebih dari 1 tahun minum susu lebih dari 700 ml per hari, menurutnya berlebihan.

Pernyataan pakar IPB ini secara tidak langsung menepis pernyataan kontroversi dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana pada akhir Mei lalu.

Minum susu 2 liter setiap hari

Pada 26 Mei 2025, Kepala BGN memberikan pernyataan bahwa minum susu 2 liter sehari bisa membuat anak tumbuh tinggi.

Ia mencontohkan dua putranya yang memiliki tinggi badan masing-masing 181 cm dan 185 cm.

“Kenapa? Karena diwajibkan sama ibunya minum susu dari kecil sampai SMA kelas 2, wajib. Bahkan, pada saat pertumbuhan anak saya yang kecil itu minum susu 2 liter sehari,” ucap Dadan, seperti yang dikutip dari video Kompas.com.

Hal itu menimbulkan berbagai kiritikan dari para ahli sesaat setelah videonya viral.

Salah satu dokter ternama, DR. dr. Tan Shot Yen, M.hum, mengkritik melalui unggahan instagram storynya.

“Cuma satu komentar saya: S-E-S-A-T!!!!!” kata Tan dalam unggahan instagram story pada Selasa (27/5/2025),” tulisnya.

Kepada Kompas.com pada Rabu (28/5/2025), Tan mengungkapkan bahwa anak-anak usia sekolah lebih membutuhkan asupan protein hewani daripada susu.

“Orang dewasa tidak butuh susu, tapi protein hewani,” kata Tan.

Ahmad menjelaskan bahwa anak yang minum susu berlebihan setiap hari bisa menyebabkan asupan gizi tidak seimbang, karena kenyang dan kehilangan selera makan.

“Kalau minum susu saja, berarti yang kita butuhkan itu tidak bisa terpenuhi. Bahkan kemungkinan karena di susu itu banyak lemaknya, bisa jadi obes (obesitas) gemuk,” ungkapnya.

Selain itu, minum susu berlebihan juga dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan zat besi.

“Anak juga bisa mengalami kekurangan zat besi karena kurang mengonsumsi makanan lain yang kaya akan zat besi,” tambahnya.

Nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh tinggi

Ahmad menyebutkan bahwa gizi seimbang untuk pertumbuhan anak yang ideal mencakup protein, karbohidrat dan lemak, lemak esensial, vitamin larut lemak dan larut air, berbagai mineral (makro dan mikro), serat makanan, serta komponen lain.

Kepada Kompas.com pada Rabu (28/5/2025), Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia dr. Santi menjabarkan lebih lanjut macam nutrisi yang dibutuhkan untuk anak tumbuh tinggi.

  • Protein

Protein adalah nutrisi makro yang berguna untuk membentuk otot dan mendukung pertumbuhan tulang.

Makanan sumber protein yang baik meliputi daging sapi, ayam, ikan, telur, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

  • Vitamin D

Vitamin D berperan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dalam saluran pencernaan.

Selain susu yang difortifikasi vitamin D, makanan sumber vitamin D meliputi salmon, tuna, sarden, tongkol, dan jamur.

  • Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang bertugas membentuk dan memperkuat tulang.

Makanan sumber kalsium meliputi susu dan produk turunannya, sayur-sayuran hijau, dan kacang almond.

  • Seng

Seng bermanfaat untuk pembentukan hormon pertumbuhan dan berperan dalam regenerasi sel.

Makanan sumber seng, seperti daging, seafood, kacang-kacangan, dan biji labu.

  • Magnesium

Magnesium merupakan mineral yang membantu menjaga kesehatan tulang dan otot, serta membantu penyerapan kalsium.

Makanan sumber magnesium meliputi pisang, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

  • Vitamin K

Vitamin K adalah vitamin yang bermanfaat untuk membentuk kepadatan tulang, membantu mengatur agar kalsium mencapai tulang dan tidak mengendap di pembuluh darah atau ginjal, serta membantu pembekuan darah.

Makanan yang menjadi sumber vitamin K meliputi sayur-sayuran hijau, hati, telur, dan probiotik.

  • Vitamin C

Vitamin C bisa membantu pertumbuhan anak karena membantu pembentukan kolagen yang berfungsi untuk memperkuat tulang, gigi, dan jaringan.

Vitamin ini bisa diperoleh dari berbagai buah-buahan dan sayur-sayuran.

  • Zat besi

Zat besi adalah mineral yang bermanfaat untuk membentuk sel darah merah, yang berperan sebagai pengantar nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.

Makanan kaya zat besi meliputi daging merah, hati, dan bayam.

Santi menekankan bahwa banyak sumber makanan padat yang bisa diperoleh untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa pertumbuhan anak, tidak hanya berasal dari susu.

Menurutnya, sepanjang anak sudah terpenuhi kebutuhan nutrisi hariannya dari makanan padat selain susu, maka anak sudah mendapatkan asupan yang ideal untuk hidup sehat.

 

Tag:  #pakar #anak #usia #tahun #minum #susu #cukup #mililiterhari

KOMENTAR