Mengenal Pengobatan Masa Depan dengan Terapi Stem Cell

Terapi stem cell (sel punca) merupakan pengobatan medis yang menjadi salah satu inovasi besar dalam dunia kedokteran saat ini. Terapi ini telah membuka peluang besar untuk meningkatkan kualitas hidup, memulihkan kesehatan, dan mengatasi berbagai penyakit degeneratif.

Terapi stem cell adalah pengobatan medis yang menggunakan sel punca, yakni sel tubuh yang memiliki kemampuan unik untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel yang berbeda, seperti sel otot, tulang, atau saraf.

Sel punca ini berperan sebagai “blok bangunan” tubuh, yang dapat memperbaiki jaringan yang rusak atau mengganti sel yang hilang akibat penyakit atau penuaan.

"Sel punca dapat diartikan sebagai 'materi kasar' dari tubuh manusia. Sel punca adalah sel yang dapat berubah menjadi sel tubuh lain sesuai kebutuhan tubuh," kata dr.Khoe Yanti Kusmiran, pendiri Yanti Health Center.

Sumber sel punca dapat berasal dari berbagai tempat, termasuk sumsum tulang, darah tali pusat, atau jaringan lemak. Dengan teknologi canggih, sel-sel ini diproses dan disuntikkan kembali ke tubuh pasien untuk memicu regenerasi jaringan dan mempercepat proses penyembuhan.

Manfaat nyata terapi stem cell sudah dirasakan banyak pasien, misalnya pasien gangguan sendi kronis yang merasakan pengurangan nyeri kronik atau pasien stroke yang mengalami pemulihan fungsi motorik lebih cepat.

Dok pribadi dr.Khoe Yanti Kusmiran, pendiri Yanti Health Center.

Selain itu, terapi ini juga dapat membantu memperbaiki berbagai masalah kulit sehingga makin luas dipakai dalam dunia kecantikan, seperti mengurangi kerutan di wajah, menyamarkan bekas luka (scar), hingga mengatasi flek hitam atau hiperpigmentasi.

Menurut dr.Yanti, di Indonesia terapi ini belum dikenal luas karena masih dalam tahap pengembangan. Meskipun masih dalam tahap perkembangan, tetapi dengan regulasi yang tepat dan dukungan pemerintah, dr Yanti optimis Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain dalam metode tersebut.

“Di Indonesia, kita masih dalam tahap pengembangan. Tetapi di Yanti Health Center kami berusaha meningkatkan standar dan mengikuti protokol internasional. Kolaborasi dengan institusi luar negeri juga membantu dalam mengimplementasikan teknologi terbaru,” tambahnya.

Di Indonesia, terapi stem cell masih diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan No. 1796/MENKES/PER/XII/2010 tentang Penggunaan Sel Stem untuk Tujuan Pengobatan.

Peraturan ini memperbolehkan penggunaan sel stem untuk tujuan pengobatan, tetapi dengan beberapa ketentuan, seperti harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan memiliki izin praktek, harus menggunakan sel stem yang diambil dari jaringan tubuh pasien sendiri atau dari donor yang telah disaring, dan harus memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Masyarakat juga diminta berhati-hati dalam memilih klinik atau produk stem cell yang marak beredar namun seringkali belum teruji kualitasnya dan sudah mendapatkan ijin dari Badan POM atau Kementrian Kesehatan.

"Carilah klinik yang berpengalaman dan telah memiliki teknologi yang canggih serta bersertifikat ketika akan memulai pengobatan teknik sel punca," ujar dr.Yanti.

Mengenai harga yang masih relatif mahal, menurut dia hal tersebut tergantung treatment yang akan dipakai.

"Sebenarnya lebih murah karena jika dibandingkan berobat di luar negeri akan jauh lebih mahal," ujarnya.

Yanti Health Center termasuk dalam klinik bersertifikasi yang memiliki keunggulan terapi stem cell dengan teknologi canggih dan didukung oleh tenaga medis berpengalaman.

Ditambahkan oleh dr.Yanti, terapi stem cell merupakan salah satu inovasi medis yang menawarkan harapan besar bagi banyak orang untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan nyaman.

Tag:  #mengenal #pengobatan #masa #depan #dengan #terapi #stem #cell