8 Manfaat Daun Pepaya Berdasarkan Penelitian, Mulai untuk Atasi Jerawat hingga Demam Berdarah
ILUSTRASI. Daun pepaya yang menyimpan manfaat mengobati beberapa penyakit tertentu. (Pixabay/ Ignartonosbg)
09:52
12 September 2024

8 Manfaat Daun Pepaya Berdasarkan Penelitian, Mulai untuk Atasi Jerawat hingga Demam Berdarah

  - Memiliki rasa yang pahit, daun pepaya ternyata menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Bahkan, beberapa diantaranya bisa mengatasi penyakit.   Dilansir dari Healthline pada Kamis (12/9), daun pepaya memiliki senyawa yang berpotensi sebagai obat alami. Hal ini dikuatkan berdasarkan penelitian, yang menyebut kalau daun pepaya bisa mengatasi masalah kulit hingga penyakit berat seperti kanker.   Setidaknya, ada 8 manfaat yang bisa dirasakan jika cukup mengosumsi daun pepaya. Berikut penjelasannya:  

  1. Demam Berdarah   Ketika seseorang menderita demam berdarah, maka akan muncul gejala seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, flu, serta ruam kulit. Lebih lanjut lagi, penderita akan mengalami penurunan trombosit dalam darah.   Penurunan kadar trombosit ini meningkatkan risiko pendarahan hingga berpotensi fatal bila tidak tertangani dengan baik. Disinilah peran penting daun pepaya, yaitu meningkatkan kadar trombosit dalam darah.   Berdasarkan sebuah penelitian yang dilansir dari Times of India, kadar trombosit pada kasus demam berdarah meningkat secara signifikan setelah 24 jam pemberian ekstrak daun pepaya secara oral.   2. Diabetes   Dilansir dari Vinmec, daun pepaya mengandung bahan alami yang merangsang kinerja hormon insulin dalam tubuh, sehingga bila dikonsumsi membantu tubuh mengontrol dan mengatur gula darah. Dengan demikian risiko diabetes, obesitas, hipertensi, kerusakan ginjal, serta penyakit kardiovaskuler dapat dihindari.   3. Berbagai Penyakit Sistem Pencernaan   Penyakit yang paling banyak dapat diobati dengan daun pepaya ialah penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan karena kandungan bahan aktif dalam daun pepaya, seperti enzim papain, chymopapain, protease, serta amilase.   Enzim-enzim tersebut bermanfaat memecah protein, karbohidrat, dan mineral yang terkandung dalam makanan, sehingga dapat diserap dengan cepat oleh tubuh. Bersamaan dengan itu, penyakit gastrointestinal berbahaya, seperti tukak lambung, sakit perut, diare dapat terhindarkan.   Dikatakan oleh seorang Ahli Gizi Vidhi Chawla bahwa enzim-enzim yang terkandung dalam daun pepaya mampu meringankan masalah pencernaan, mengurangi rasa tidak nyaman, dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.   Selain mengandung berbagai enzim yang bermanfaat untuk sistem pencernaan, daun pepaya pun kaya akan serat. Kandungan serat yang tinggi bermanfaat untuk mengatur pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga mikrobia baik dalam usus.   4. Ketombe - Kerontokan Rambut   Sifat antibakteri yang terkandung dalam daun pepaya dinilai mampu menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe, yakni Malassezia. Selanjutnya kandungan antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan Vitamin E mampu meredakan stress oksidatif yang menyebabkan kerontokan rambut.    Dengan menekan pertumbuhan jamur penyebab ketombe dan stress oksidatif dalam tubuh, maka pertumbuhan rambut pun meningkat dan kebotakan pun dapat dicegah.   5. Jerawat - Kerutan pada Wajah   Penggunaan enzim papain dalam daun pepaya secara topikal berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Selain itu, enzim ini bermanfaat juga untuk membersihkan pori-pori, meminimalisir rambut tumbuh ke dalam, dan terbentuknya jerawat.   Kemudian kandungan Vitamin C bagus untuk tubuh dalam melawan radikal bebas dan berbagai kerusakan kulit. Dengan demikian meminimalisir terbentuknya jerawat, komedo, bintik hitam, hingga kerutan pada wajah.   Selain itu, kandungan berbagai asam amino, misalnya asam glutamate, glisin, valin, leusin, triptofan, sistin, dan histidine yang banyak ditemukan dalam produk kosmetik, pengencangan kulit, dan anti penuaan. Semua asam amino tersebut berkhasiat untuk membuat kulit wajah terlihat cerah, sehat, awet muda, dan bercahaya.   6. Nyeri Haid - Penyakit Organ Reproduksi Lainnya   Ketika menstruasi, perempuan kerap kali merasakan dismenore atau nyeri haid. Rasa tidak nyaman akibat kram perut bagian bawah ini dapat diredakan dengan air rebusan daun pepaya yang ditambahkan wijen dan garam. Lalu, siklus menstruasi yang tidak teratur karena gangguan hormon pun dapat diobati dengan mengonsumsi jus daun pepaya.    Perlu diketahui, kondisi hormon yang  tidak seimbang ini selain mengganggu siklus menstruasi pada perempuan dapat juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti hot flashes, jerawat, bahkan kondisi yang lebih serius misalnya penyakit ovarium polikistik, fibroid rahim, endometriosis, hingga kanker ovarium.   7. Kanker   Daun pepaya memiliki senyawa yang sangat efektif melawan kanker, yaitu acetogenin. Kemampuan ini didukung dengan kandungan fitokimia, seperti flavonoid dan alkaloid yang membantu hati dalam menjalankan fungsinya untuk membuang racun dalam tubuh dan merangsang produksi glutathione sebagai antioksidan kuat yang meningkatkan proses detoksifikasi tersebut.   Dalam penelitian, ekstrak daun pepaya menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada hewan maupun manusia terkait hal ini.   8. Peradangan dan Pembengkakan   Daun pepaya memiliki senyawa yang bersifat antiradang, misalnya papain, flavonoid, dan Vitamin E. Oleh karenanya, olahan daun pepaya sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan sendi.   Demikian delapan penyakit yang dapat diobati dengan daun pepaya yang mungkin tidak diketahui banyak orang. Semoga bermanfaat.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #manfaat #daun #pepaya #berdasarkan #penelitian #mulai #untuk #atasi #jerawat #hingga #demam #berdarah

KOMENTAR