9 Kapal dan 900 Aparat Gabungan Bersiap Bongkar Pagar Laut di Tangerang
Suasana persiapan di Perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, jelang pembongkaran pagar laut misterius pada Rabu (22/5/2025).(KOMPAS.com/Dian Erika )
08:20
22 Januari 2025

9 Kapal dan 900 Aparat Gabungan Bersiap Bongkar Pagar Laut di Tangerang

- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membongkar pagar bambu misterius yang ditemukan di perairan Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu (22/1/2025).

Pembongkaran akan diawali dengan rapat koordinasi yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, TNI Angkatan Laut (AL), Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Bakamla, Polairud Baharkam Polri, dan sejumlah pimpinan instansi terkait. Pimpinan Komisi IV DPR RI juga dijadwalkan hadir.

Rapat akan digelar di Pos TNI AL Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Usai rapat, para pejabat akan memberikan pernyataan resmi mengenai pembongkaran pagar laut, sebelum melakukan peninjauan langsung ke lokasi perairan Tanjung Pasir.

Kompas.com bersama sejumlah jurnalis media nasional memantau persiapan pembongkaran pagar laut di perairan Tanjung Pasir.

Para jurnalis berkumpul di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, sekitar pukul 06.00 WIB, dan kemudian berlayar menuju perairan Tanjung Pasir menggunakan Kapal Pengawas Kelautan Orca 2.

Setelah menempuh perjalanan 45 menit, kapal tiba di titik 1.800 meter dari lokasi pagar laut pada pukul 07.15 WIB.

Tampak beberapa kapal beroperasi di sekitar lokasi, termasuk kapal pengawas kelautan dan perikanan serta kapal kecil yang membawa polisi.

Untuk melakukan peliputan lebih dekat, jurnalis akan mendekati titik pagar laut dengan menggunakan kapal-kapal yang lebih kecil.

KKP akan mengerahkan 400 personel dan sembilan kapal untuk proses pembongkaran pagar laut. Pembongkaran akan dilakukan bersama dengan TNI AL, Bakamla, dan Polairud.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, menyampaikan bahwa 400 personel akan bekerja dalam sistem shift, mempertimbangkan mobilitas terbatas.

"Selain personel PSDKP, TNI AL juga menurunkan ratusan personel dan armada, begitu pula Bakamla dan Polairud," ujar Doni.

Editor: Dian Erika Nugraheny

Tag:  #kapal #aparat #gabungan #bersiap #bongkar #pagar #laut #tangerang

KOMENTAR