Airlanggga Ungkap 10 Juta Konsumen Kelas Atas Masih Belanja di Luar Negeri, Apa Dampaknya?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (DOK. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. )
16:40
15 Januari 2025

Airlanggga Ungkap 10 Juta Konsumen Kelas Atas Masih Belanja di Luar Negeri, Apa Dampaknya?

- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, ada sebanyak 10 juta orang dari kelas atas atau tier 1 yang masih belanja di luar negeri.

Hal ini menurut dia menjadi salah satu tantangan yang membuat pertumbuhan ekonomi tidak maksimal.

“Persoalan kita cuma satu, yaitu tier 1, sekitar 10 juta orang yang belanjanya tidak di Indonesia. Padahal, daya beli mereka sangat besar sehingga ini (pertumbuhan ekonomi) tidak optimal,” ujarnya dalam Acara BNI Investor Daily Round Table di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan solid 4,95 persen (yoy) pada kuartal III-2024. Angka ini lebih tinggi dari Thailand dan Korea Selatan.

Sementara indikator sektor riil seperti PMI Manufaktur berada di level ekspansif 51,2 yang didukung oleh permintaan domestik yang kuat, optimisme konsumen, dan pertumbuhan positif Indeks Penjualan Riil.

Airlangga optimistis dengan capaian itu pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa bertahan di tengah ketidakpastian global.

Airlangga juga menyoroti keberhasilan pemerintah dalam mengelola inflasi di tengah tekanan global. Hal itu, kata dia, karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tim pengendalian inflasi di pusat dan daerah.

"Pemerintah memonitor inflasi hampir setiap minggu untuk memastikan kenaikan harga komoditas, seperti cabai dan bawang, dapat segera diatasi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan catatan Kompas.com, menjelang akhir 2024, perekonomian Indonesia tetap solid.

Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang masih berada di atas 5 persen, dengan angka kumulatif hingga kuartal ketiga 2024 mencapai 5,03 persen.

Inflasi juga terkendali dengan berada dalam target sasaran di angka 2,5 persen dan toleransi naik atau turun 1 persen.

Dengan demikian, inflasi yang tercatat di angka 1,55 persen year-on-year (YoY) pada November 2024 masih berada dalam batas target yang ditetapkan pemerintah.

Konsumsi rumah tangga terus tumbuh kuat, dengan proyeksi pertumbuhan lebih dari 5 persen pada 2024.

Daya beli masyarakat juga tetap solid, seperti yang tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia (BI) yang tercatat 125,9 pada November 2024.

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #airlanggga #ungkap #juta #konsumen #kelas #atas #masih #belanja #luar #negeri #dampaknya

KOMENTAR