Cara Perusahaan Menjaga Keberlangsungan Usaha dari Sisi Lingkungan
Ilustrasi mangrove.
09:44
13 Juni 2024

Cara Perusahaan Menjaga Keberlangsungan Usaha dari Sisi Lingkungan

Weda Bay Project melakukan kegiatan penanaman 1 juta mangrove dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 pada Rabu, (5/6/2024), di Tanjung Ulie, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Hal ini dilaksanakan demi keberlangsungan perusahaan (sustainability) dengan terus mengedepankan keseimbangan, pelestarian, dan perlindungan lingkungan.

Kevin He, Vice President PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mengatakan, komitmen Weda Bay Project tersebut dilaksanakan demi keberlangsungan perusahaan (sustainability) dengan terus mengedepankan keseimbangan, pelestarian, dan perlindungan lingkungan.

“Kita bersama hidup dalam satu bumi. Menjadikan Weda Bay Project ramah lingkungan dan berkelanjutan adalah kontribusi keseimbangan, kelestarian, dan perlindungan terhadap bumi dan seisinya sebagai warisan terbaik hari ini dan di masa depan,” ungkapnya.

Baca Juga: Sederet Elite Tim Kampanye Prabowo-Gibran Jadi Komisaris BUMN

Sesuai dengan tema “Restorasi Ekosistem”, Kevin menambahkan, Weda Bay Project senantiasa mengimplementasikannya mulai dari praktik paling sederhana, seperti pemilahan dan daur ulang sampah, pembersihan daerah aliran sungai dan area pantai, hingga yang lebih kompleks seperti melaksanakan reklamasi area tambang, rehabilitasi mangrove, dan transplantasi karang, serta membangun High Density Pool untuk mengolah limpasan air hujan menjadi air bersih yang dapat dimanfaatkan kembali. 

“Kami bertekad mempraktikkan operasi tambang dan industri yang hemat energi, rendah polusi, hijau, asri, dan nyaman. Tentu dengan mematuhi setiap ketentuan dan perundang-undangan, serta mengikuti standar terbaik,” ujar Kevin.

Pada kesempatan yang sama, Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 juga menjadi momentum pembangunan sanctuary yang terletak di area perusahaan. Deputy Manager Environment Industri, Yofi Safutra, menyebut sanctuary itu direncanakan seluas 11,51 hektar dan akan diisi oleh beragam flora dan fauna endemik Maluku Utara. 

“Hal itu dilakukan guna menjaga nilai keanekaragaman hayati dan keluasan dalam menjaga kehidupan dan ekosistem lingkungan hidup serta menunjukkan komitmen perusahaan dalam melakukan pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.

Baca Juga: Telkom Berkolaborasi dengan Google Demi Percepatan Transformasi Digital Indonesia

Editor: Mohammad Fadil Djailani

Tag:  #cara #perusahaan #menjaga #keberlangsungan #usaha #dari #sisi #lingkungan

KOMENTAR