Stafsus Erick Ungkap Nasib Karyawan Indofarma Setelah Ada Manipulasi Laporan Keuangan
Ilustrasi pegawai Indofarma/(Dok Indofarma.id)
11:10
22 Mei 2024

Stafsus Erick Ungkap Nasib Karyawan Indofarma Setelah Ada Manipulasi Laporan Keuangan

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut Kementerian BUMN belum memutuskan nasib karyawan PT Indofarma Tbk atau INAF. Kekinian, Kementerian BUMN masih menunggu hasil dari proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Indofarma yang masih berlangsung.

Untuk diketahui, Indofarma merupakan anak usaha dari PT Biofarma (Persero) atau Holding BUMN Farmasi yang memiliki usaha alat-alat kesehatan.

"Kita tunggu hasil PKPU. Kita tunggu hasil PKPU," ujar Arya dalam konferensi pers virtual yang dikutip, Rabu (22/5/2024).

Dia melanjutkan, sambil menunggu proses PKPU itu, karyawan Indofarma akan tetap bekerja. Sebab, Arya bilang Biofarma tetap mencari proyek-proyek yang masih bisa digarap Indofarma.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga/istStaf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga/ist

"Yang pasti proyeksi kita kalah plan-nya. Tapi tetap mencari proyek-proyek. Memang proyek pembuatan obat dan apapun lainnya, dari Kemenkes dan sebagainya, itu akan disupport oleh Biofarma. Tidak mungkin di-support total. Karna sudah berbulan-bulan, loop-nya juga sudah ditanggung mereka," jelas dia.

Ketika ditanya mengenai nasib Indofarma bakal bubar atau tidak, Arya hanya menjawab masih menunggu PKPU. "Wah itu belum tahu, ini kan masih PKPU dia (Indofarma)," imbuh dia.

Dibayar Biofarma

Arya mengungkapkan gaji karyawan PT Indofarma Tbk selalu dibayarkan oleh induk usahanya PT Biofarma (Persero). Bahkan, pembayaran gaji karyawan emiten bersandi saham INAF ini telah ditanggung Biofarma selama berbulan-bulan lalu.

"Bukan baru sekarang ini, Indofarma berbulan-bulan sebelumnya pun sudah dibayar, tahun lalu sudah dibayar sama Biofarma. Ya sekarang sudah mulai ngadet, karena sudah terlalu banyak uang Biofarma yang disedot oleh Indofarma," beber dia.

"Jadi bukan, kalau saya bilang bahwa ini kemarin belum dibayar dan sebagainya, justru sudah dibayar setelah bulan-bulan itu, tahun lalu itu sudah dibayar," sambung Arya

Menurut dia, jika Indofarma bukan anak usaha dari Biofarma maka bisa saja gaji karyawannya tidak dibayarkan hingga saat ini. Dia mengukapkan, setidaknya miliaran rupiah yang telah dikeluarkan Biofarma untuk menambal gaji karyawan Indofarma.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #stafsus #erick #ungkap #nasib #karyawan #indofarma #setelah #manipulasi #laporan #keuangan

KOMENTAR