Harga Vaksin Mahal, Jadi Alasan Bayi di RI Tak Menerima Imunisasi Lengkap
Indonesia, seperti banyak negara berkembang lainnya, masih menghadapi tantangan dalam mencapai cakupan vaksinasi anak yang optimal.
Berdasarkan data dari UNICEF, Indonesia berada di peringkat keenam sebagai negara dengan jumlah bayi yang belum mendapat vaksinasi atau belum menerima imunisasi lengkap.
Untuk itu, PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana), perusahaan biofarmasi Indonesia, bersama PrimaKu, pelopor aplikasi tumbuh kembang anak mengumumkan kerja sama strategis dalam mendukung program vaksinasi anak di Indonesia.
Director Anti Infectious Business Unit Etana, Indra Lamora mengatakan, kolaborasi ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap vaksinasi anak, serta memberikan edukasi yang berkualitas kepada orang tua.
Etana sebagai produsen vaksin lokal, membawa inovasi dalam pengembangan vaksin yang berkualitas tinggi dan terjangkau.
Sementara itu, PrimaKu, dengan ekosistemnya yang telah terbukti menghubungkan orang tua, dokter, dan klinik, menjadi wadah untuk menyampaikan informasi edukatif tentang pentingnya vaksinasi anak.
“Dalam mengembangkan dan memproduksi vaksin, Etana berkomitmen untuk memenuhi standar regulasi di Indonesia maupun global. Hal ini sejalan dengan tujuan Etana yaitu melayani pasien dengan menyediakan produk biofarmasi berkualitas tinggi, terjangkau, dan inovatif,” ujar Indra dalam keterangannya dikutip Selasa (30/4/2024).
Salah satu poin penting dari kolaborasi ini adalah integrasi edukasi tentang vaksinasi anak serta ketersediaan vaksin ke dalam platform PrimaKu.
M. Aditriya Indraputra, CEO PrimaKu menyampaikan PrimaKu akan meningkatkan pemahaman orang tua tentang vaksinasi anak, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang terbaik untuk kesehatan anak-anak mereka.
Selain itu, platform juga mempermudah para orang tua untuk memesan vaksin ke klinik partner yang terpercaya dengan harga transparan dan memastikan supply vaksin yang cukup di semua klinik mitra PrimaKu.
“Kami melihat bahwa tidak hanya edukasi vaksinasi, tetapi juga ketersediaan vaksin di fasilitas kesehatan merupakan permasalahan yang perlu ditangani. Kolaborasi ini menghasilkan End-to-End vaksin ekosistem mulai dari R&D, Production, Distribution, Education and Vaccination yang pertama di Indonesia karya anak bangsa,” tambah Aditriya.
Dengan bergabungnya Etana dan PrimaKu dalam kemitraan ini, harapan bersama bagi keduanya adalah untuk dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi anak-anak Indonesia melalui vaksinasi yang lebih luas, edukasi yang lebih kuat, dan akses yang lebih mudah.
Tag: #harga #vaksin #mahal #jadi #alasan #bayi #menerima #imunisasi #lengkap