Konsorsium Brunei Minat Bangun Hunian di IKN, Nilainya Rp 7 Triliun
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim saat ditemui di The Westin, Jakarta, Senin (15/1/2024).(KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu)
17:08
16 Januari 2024

Konsorsium Brunei Minat Bangun Hunian di IKN, Nilainya Rp 7 Triliun

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mendapatkan surat pernyataan minat (letter of intent/LoI) dari Konsorsium Investor Bandar Seri Begawan untuk membangun hunian di IKN, Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, LoI ini didapatkan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Brunei Darussalam akhir pekan lalu.

Kunjungan Presiden tersebut dalam rangka perjalanan ke tiga negara ASEAN dan memenuhi undangan pernikahan Pangeran Brunei Darussalam Abdul Mateen.

"Walaupun perjalanan ini untuk memenuhi undangan (pernikahan) tapi beliau manfaatkan juga untuk menjaring investor," ujar Agung dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/1/2024).

Konsorsium Investor Bandar Seri Begawan merupakan konsorsium investor internasional yang dipimpin oleh Adik Sultan Brunei, Her Royal Highness Pengiran Anak Puteri Hajal Amal Rakiah, yang terdiri dari gabungan perusahaan internasional terutama dari Arab Saudi

"(Konsorsium Investor Bandar Seri Begawan) bukan hanya dari Brunei tetapi juga dari Arab Saudi dan mereka berpengalaman membangun ibu kota baru di Mesir dan menyatakan minat investasi terutama untuk hunian," ucapnya.

Dia tidak dapat memastikan berapa tepatnya nilai investasi dari Konsorsium Investor Bandar Seri Begawan ini. Namun diperkirakan estimasinya mencapai Rp 7 triliun.

"LoI sebagai tahap pertama dari investasi. Estimasi nilai investasinya masih perlu dihitung tapi paling tidak sekitar Rp 4,5 triliun sampai bisa jadi Rp 7 triliun untuk tanah, pembangunan, dan sebagainya nanti tergantung dari studi kelayakannya yang nanti akan kita lalui," tuturnya.

Sebagai informasi, total LoI yang telah dikantongi OIKN hingga saat ini mencapai 345 LoI dari perusahaan dalam negeri maupun luar negeri.

Mengutip laman Sekretariat Kabinet RI, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Brunei Darussalam (konsorsium investor) di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, pada Sabtu (13/01/2024) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun IKN.

Menurut Presiden, pemerintah akan membangun IKN sebagai kota hutan yang pintar dengan 70 persen area sebagai area hijau dan 80 persen transportasi merupakan transportasi publik yang berbasis energi hijau.

Lebih jauh, Presiden Jokowi menyampaikan progres pembangunan inti yang telah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024.

Selain itu, saat ini juga telah banyak investasi yang masuk dan memulai pembangunan infrastruktur yang ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

"Ada 13 yang telah groundbreaking, baik berupa rumah sakit ada 3 rumah sakit, ada 5 hotel, dan ada 2 mal, ada training center untuk sepak bola, juga ada transportasi hijau, dan juga termasuk Nusantara Superblock di kawasan terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan," jelasnya.

Presiden berharap para pengusaha asal Brunei Darussalam dapat merealisasikan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Presiden menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor di IKN baik berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.

"Saya berharap minat investasi dari Your Highness dapat segera direalisasikan. Terima kasih," ucap Jokowi.

Editor: Isna Rifka Sri Rahayu

Tag:  #konsorsium #brunei #minat #bangun #hunian #nilainya #triliun

KOMENTAR