Asuransi Jasindo Catatkan Kinerja Positif Dukung Kontribusi BUMN kepada Negara
Ilustrasi asuransi Jasindo. (JawaPos)
22:18
27 November 2024

Asuransi Jasindo Catatkan Kinerja Positif Dukung Kontribusi BUMN kepada Negara

–Memasuki akhir 2024, PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mencatatkan peningkatan kinerja keuangan yang signifikan. Beberapa indikator utama menunjukkan pertumbuhan yang solid, memberikan sinyal positif untuk industri asuransi nasional.

Hingga Oktober 2024, laba perusahaan mencapai Rp 38,39 miliar, mengalami peningkatan 228,47 persen dari periode yang sama tahun lalu yang mencatat kerugian Rp 29,88 miliar. Pertumbuhan laba ini didukung pendapatan premi yang juga naik 26,47 persen menjadi Rp 2,95 triliun dari Rp 2,33 triliun pada tahun sebelumnya di periode yang sama.

Menurut Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel, perbaikan itu mencerminkan strategi bisnis yang dijalankan efektif dan didukung operasional perusahaan yang mengedepankan profitabilitas, serta berdasar pada tata kelola yang baik. Pencapaian Asuransi Jasindo menunjukkan kemampuan untuk tetap tumbuh dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan pasar, sekaligus memperkuat posisi sebagai salah satu pemain utama di industri asuransi umum di Indonesia.

Menurut dia, melalui pendekatan risk management partnership, Jasindo berperan sebagai mitra strategis yang membantu tertanggung dalam mengelola risiko secara menyeluruh. Pendekatan ini dirancang untuk membantu para nasabah mengidentifikasi risiko, khususnya risiko operasional.

”Pendekatan ini memungkinkan kami tidak hanya berperan sebagai penyedia perlindungan risiko, tetapi juga sebagai risk engineer yang proaktif dalam menganalisis potensi dan mengidentifikasi celah-celah risiko yang mungkin timbul,” ujar Andy.

Dia menambahkan, keberhasilan implementasi pendekatan ini sangat bergantung pada peran aktif tim bisnis, baik di kantor pusat maupun di representative office.

”Tim kami telah dibekali dengan keahlian teknis yang mumpuni untuk menyediakan Solusi asuransi yang tepat bagi nasabah. Peran mereka sangat penting dalam memberikan layanan bernilai tambah dengan membantu tertanggung mengenali celah risiko dan merancang strategi mitigasi yang efektif,” papar Andy Samuel.

Tak hanya laba dan pendapatan premi yang tumbuh, hasil underwriting perusahaan juga meningkat 10,98 persen menjadi Rp 215,14 miliar dibandingkan Oktober 2023 yang tercatat Rp 193,86 miliar. Pertumbuhan itu menunjukkan pengelolaan risiko dan penerapan prudent underwriting yang berjalan baik.

”Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, tentunya perusahaan ingin mendukung peningkatan kontribusi BUMN kepada Negara dengan mencatatkan pendapatan yang positif melalui penyediaan perlindungan risiko,” ungkap Andy Samuel.

Selain itu, lanjut dia, hingga Oktober 2024 hasil investasi Asuransi Jasindo juga mencapai Rp 215,20 miliar, mengalami kenaikan 37,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 156,94 miliar.

”Pertumbuhan ini mencerminkan pengelolaan investasi yang semakin prudent dan optimal di tengah kondisi ekonomi yang dinamis,” kata Andy Samuel.

Berbekal pengalaman menjamin risiko besar (mega risk) di beberapa sektor industri, Jasindo tidak hanya menyediakan proteksi asuransi, tetapi juga bertindak sebagai partner dalam melakukan asesmen risiko operasional secara komprehensif.

”Perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menawarkan berbagai pilihan jalur distribusi layanan. Salah satu bentuknya adalah melalui mitra-mitra yang telah yang telah terjalin dengan Jasindo,” ucap Andy.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #asuransi #jasindo #catatkan #kinerja #positif #dukung #kontribusi #bumn #kepada #negara

KOMENTAR