Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Dinilai Mampu Perluas Akses Pendidikan

- Teknologi yang terus berkembang turut mempengaruhi berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan.

Para tenaga pendidik di kampus atau universitas dituntut untuk mengintegrasikan teknologi dalam metode pengajaran.

Akan tetapi belum semua institusi pendidikan mampu mengikuti perkembangan ini. Salah satunya dalam hal sistem pembayaran yang masih banyak dilakukan secara manual.

Menanggapi hal tersebut, PrismaLink sebagai penyedia layanan payment gateway hadir tawarkan solusi untuk mendukung transformasi digital di institusi pendidikan.

Salah satu bentuk kontribusinya adalah kemitraan dengan Universitas Dian Nusantara (UNDIRA). Menurut Laksono, CEO PrismaLink dalam pernyataannya Selasa (19/11), digitalisasi pembayaran di sektor pendidikan saat ini menjadi salah satu perhatian khusus pihaknya.

"Hal tersebut selain membantu meminimalisasi risiko, implementasi pembayaran digital turut meningkatkan efisiensi proses pembayaran mahasiswa,” ujar Laksono.

Melalui kemitraan, PrismaLink menyediakan berbagai layanan pembayaran online untuk UNDIRA seperti virtual account, QRIS, dan kartu kredit.

Dengan hadirnya solusi ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan transaksi pembayaran dengan lebih mudah dan praktis.

Terkait hal tersebut Direktur Keuangan UNDIRA, Edy Suryadi, menyebutkan bahwa seiring berjalannya waktu, pihaknya telah membuka akses pembayaran mahasiswa.

PrismaLink sebagai pihak penyedia layanan teknologi finansial (fintech). Layanan ini menawarkan solusi pembayaran digital dan manajemen transaksi.

“Dengan PrismaLink sebagai mitra, kami harap akses pembayaran mahasiswa kini semakin mudah. Dan bila ke depannya terjadi kendala operasional maupun teknis, maka dapat ditanggulangi dan diselesaikan dengan cepat” jelas Edy.

Tag:  #penggunaan #qris #digitalisasi #pembayaraan #dinilai #mampu #perluas #akses #pendidikan