8 Perjalanan Kereta Api Terganggu Dampak KA Pandalungan Anjlok, KAI Siapkan Kompensasi ''Service Recovery''
Peristiwa anjloknya KA Pandalungan (KA 75) Relasi Gambir – Surabaya – Jember di Stasiun Tanggulangin menyebabkan sejumlah perjalanan yang melalui jalur Surabaya – Bangil mengalami keterlambatan pola operasi memutar.
Hingga Minggu sore ini (14/1/2024) terdapat 8 perjalanan KA yang mengalami pola operasi memutar melalui rute lintas Bangil-Kertosono.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, untuk mengantisipasi keterlambatan kereta api akibat pola operasi memutar, KAI menyiapkan kompensasi berupa service recovery.
"Atas keterlambatan tersebut, KAI mohon maaf kepada para penumpang yang pada hari ini mengalami kekurang nyamanan. Mengantisipasi adanya keterlambatan akibat pola operasi memutar, KAI sudah mempersiapkan kompensasi berupa service recovery sesuai peraturan yang berlaku," kata Joni dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1/2024).
Joni mengatakan, dalam pemberian kompensasi kepada penumpang terdampak kejadian ini, KAI mematuhi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api
Dalam aturan tersebut diatur kompensasi keterlambatan KA antarkota adalah sebagai berikut:
1. Keterlambatan keberangkatan kereta api lebih dari 1 jam, penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket. Jika tidak membatalkan tiket, maka:
a. Diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam.
b. Diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam.
2. Apabila kereta api antarkota terlambat datang di stasiun tujuan, maka penumpang mendapatkan:
a. Makanan dan minuman ringan pada jam ketiga keterlambatan.
b. Makanan dan minuman berat pada jam kelima keterlambatan.
Joni mengatakan, untuk mempercepat proses evakuasi sarana yang terdampak, KAI telah mendatangkan Tim Penolong dari Surabaya, Malang dan Solo.
"Selain itu, juga telah disiapkan Tim Prasarana yang akan bekerja memperbaiki jalur rel yang berada di lokasi kejadian, setelah proses evakuasi sarana telah selesai," ucap dia.
Adapun daftar perjalanan yang mengalami pola operasi melalui lintas Bangil – Malang - Kertosono sebagai berikut:
- KA Plb 114BW1 (KA RANGGAJATI) Relasi Jember – Surabaya Gubeng – Cirebon.
- KA PLB 190BW1 (Sebagai KA LOGAWA) Lintas Relasi Jember – Surabaya Gubeng – Purwokerto.
- KA PLB 83BW (KA ARJUNO) Lintas Surabaya Gubeng – Malang.
- KA PLB 243BW2 (KA SRI TANJUNG) Relasi Lempuyangan _ Surabaya Gubeng - Ketapang.
- KA PLB 244BW1 ( KA SRI TANJUNG) Relasi Ketapang – Surabaya Gubeng – Lempuyangan.
- KA PLB 187BW2 (KA LOGAWA) Relasi Purwokerto – Surabaya Gubeng - Jember.
- KA PLB 110BW1 (KA JAYABAYA) Relasi Malang – Surabaya – Jakarta.
- KA PLB 113BW2 (KA RANGGAJATI) Relasi Cirebon – Surabaya Gubeng - Jember
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan Kereta Api, akibat adanya kejadian KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember yang anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo pukul 07.57 WIB, Minggu (14/1/2024).
"Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlokan tersebut," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Minggu.
Joni mengatakam, saat ini KAI sedang melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut.
Ia mengatakan, jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember.
"Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat anjolkan tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran," ujarnya.
Tag: #perjalanan #kereta #terganggu #dampak #pandalungan #anjlok #siapkan #kompensasi #service #recovery