Capai Rp1,643 Triliun, Emiten AVIA Cetak Margin Laba Tertinggi dalam Lima Tahun
Emiten cat dekoratif, PT Avia Avian Tbk (“AVIA”), berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,643 triliun untuk tahun fiskal 2023.
Dengan pencapaian ini, kinerja perseroan melebihi perkiraan konsensus analis (Rp 1,5 triliun). Dibandingkan dengan tahun 2022, perseroan berhasil menorehkan pertumbuhan laba bersih sebesar 17,3%.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan marjin laba bersih tertinggi selama lima tahun terakhir sebesar 23,4%.
Sedangkan dari sudut pandang EBITDA, AVIA membukukan Rp 1,928 triliun untuk tahun 2023 dengan marjin EBITDA 27,5%. Dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini tumbuh 15,8%.
Naiknya profit ini ditopang oleh peningkatan laba kotor serta pengendalian biaya operasional yang terukur dan efektif. Selain itu juga pertumbuhan penjualan perseroan mendukung pencapaian di tahun 2023. Sepanjang tahun 2023, AVIA berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 7,02 triliun.
Capaian ini melengkapi tren positif tahun lalu seiring dengan komposisi portofolio produk yang lengkap melalui dukungan tim penelitian AVIA.
Sepanjang tahun 2023, AVIA sukses memperkenalkan dua produk baru untuk kategori cat pelapis anti bocor, yakni No Drop Plus 3in1 dan No Drop Basic. Lini produk No Drop merupakan salah satu dari produk unggulan AVIA. No Drop telah lama memiliki posisi yang dominan di pasar cat pelapis anti bocor.
Sebagai informasi, PT Avia Avian Tbk didirikan pada 1978 sebagai perusahaan manufaktur cat terintegrasi. Dikenal dengan nama Avian Brands.
Selama lebih dari 4 dekade Avian Brands telah memberikan warna bagi kehidupan jutaan keluarga Indonesia, melalui aneka ragam produk-produk diantaranya Cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda dan Avitex, cat pelapis anti bocor No Drop, serta cat kayu & besi Avian.
Tag: #capai #rp1643 #triliun #emiten #avia #cetak #margin #laba #tertinggi #dalam #lima #tahun