Peruri Sulap Pabrik Bekas Uang Jadi Tempat Kumpul UMKM
Ilustrasi Gedung Peruri.
06:59
28 Pebruari 2024

Peruri Sulap Pabrik Bekas Uang Jadi Tempat Kumpul UMKM

Pernah menjadi situs bersejarah di mana uang rupiah dicetak dengan kisah-kisah yang bergema sepanjang waktu, Kota Peruri yang berlokasi di Jalan Palatehan, Kebayoran Baru-Jakarta Selatan, telah mengalami transformasi yang luar biasa. 

Salah satu sisi area ini berkembang menjadi ruang kreatif dan hiburan yang dikenal dengan M Bloc Space. 

Situs warisan yang telah diubah ini akan menjadi tempat diselenggarakannya The Local Market–Spring Edition selama akhir pekan di awal bulan Maret 2024. 

Di tengah gema nuansa bersejarah, para pemilik jenama lokal dengan bangga memperkenalkan produk buatan tangan mereka dan terhubung dengan jaringan komunitas.

Kota Peruri merupakan bangunan bersejarah milik Peruri, BUMN yang bertugas mencetak Uang Rupiah RI yang kini telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi (technology company).

"Kami berfokus kepada produk lokal buatan Indonesia yang telah dikurasi dan berdampak sosial, salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat di bidang wirausaha,” kata Titonius Karto selaku Founder of The Local Market dan Ku Ka dikutip Rabu (28/2/2024).

The Local Market lebih dari sebuah tempat untuk membeli atau menjual barang, di sini semua individu bersatu untuk menyuguhkan event yang dinamis serta membentuk suatu komunitas yang saling bersinergi.

“Kami percaya dengan membentuk lingkungan yang suportif tanpa suasana kompetitif, para pemilik jenama lokal dapat menciptakan hubungan yang harmonis antar sesama dan pengunjung untuk saling mendukung produk kerajinan tangan serta membuat pergerakan untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat,” tambah Titonius, yang biasa disapa Tito.

Lebih dari 100 jenama lokal yang terkurasi akan hadir meramaikan acara “The Local Market–Spring Edition”. The Local Market edisi kali ini diadakan di Kota Peruri pada 1-3 Maret 2024 mulai pukul 10 pagi hingga 8 malam, yang dimeriahkan ratusan jenama lokal dari berbagai jenis industri kerajinan dan produk handmade, penampilan seni budaya lewat tarian dan alunan musik gamelan serta penampilan musisi lokal yang dikemas secara spesial.

UMKM Binaan Peruri, Kriti by Lusy dan Addictea menjadi salah satu peserta yang turut berpartisipasi memamerkan produknya di The Local Market–Spring Edition. Kriti by Lusy merupakan UMKM dengan produk wastra fashion sedangkan Addictea bergerak di bidang FnB dengan produknya artisan tea. 

Peruri yang membawa misi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, kepada bangsa dan negara, sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif masyarakat terutama yang bertujuan untuk memajukan jenama lokal dan UMKM. 

Peruri melalui anak perusahaannya, PT Peruri Properti telah melakukan aktivasi dan pemanfaatan ruang di Kota Peruri, sebuah Kawasan yang mengusung konsep adaptif reuse dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan nilai-nilai positif mulai dari kegiatan seni hingga pengembangan komunitas. 

Kota Peruri juga mendorong masyarakat secara luas menerapkan green lifestyle yang peduli akan lingkungan guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). 

"Sebagai BUMN, Peruri mendukung penuh acara ini karena membawa misi untuk memajukan merk lokal, tidak hanya bagi UMKM Binaan Peruri tapi juga bagi UMKM secara keseluruhan," kata Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri.

Editor: Mohammad Fadil Djailani

Tag:  #peruri #sulap #pabrik #bekas #uang #jadi #tempat #kumpul #umkm

KOMENTAR