Bank DKI Catatkan Laba Bersih Rp 1,02 Triliun di Q4 2023
Ilustrasi penggunaan QRIS sangat membantu dalam melakukan transaksi non tunai. (Istimewa)
09:09
19 Februari 2024

Bank DKI Catatkan Laba Bersih Rp 1,02 Triliun di Q4 2023

Bank DKI berhasil membukukan laba bersih Rp 1,02 triliun pada periode triwulan IV 2023. Capaian laba bersih yang dicatatkan ini tumbuh 8,63% dibanding periode Q4 2022 yang tercatat sebesar Rp939,11 miliar.

“Pencapaian kinerja ini terwujud berkat dukungan dan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan,” ujar Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (19/02).

Romy Wijayanto menjelaskan peningkatan laba bersih didorong dari peningkatan pendapatan bunga yang tumbuh 17,82% menjadi Rp5,34 triliun pada Q4 2023 dari sebelumnya Rp4,53 triliun pada Q4 2022. Selain itu fee based income sebesar 8,47% dari sebelumnya Rp576,00 miliar pada Q4 2022 menjadi Rp624,77 miliar pada Q4 2023.

Sepanjang tahun 2023, Bank DKI telah menyalurkan kredit termasuk pembiayaan syariah sebesar Rp52,00 triliun pada Q4 2023 dari Rp48,37 triliun pada Q4 2022 atau tumbuh sebesar 7,50%.

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan didorong oleh terutama pada segmen kredit ritel yang tumbuh sebesar 49,01% menjadi Rp1,93 triliun pada Q4 2023, dari Rp1,29 triliun pada Q4 2022. Sedangkan pertumbuhan segmen kredit mikro naik sebesar 42,67% menjadi Rp3,66 triliun pada Q4 2023, dari posisi Rp2,56 triliun pada Q4 2022.

Akselerasi pertumbuhan kredit ritel dan mikro tersebut mendorong peningkatan porsi kredit UMKM secara akumulasi dibanding total kredit Bank DKI hingga mencapai 10,74% pada akhir 2023 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,98%.

“Peningkatan porsi UMKM ini selaras dengan visi dan misi Bank DKI serta sebagaimana harapan pemegang saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bisa terus meningkatkan pemberdayaan UMKM,” kata Romy.

Selain itu, kredit konsumer turut mencatat pertumbuhan positif sebesar 11,58% menjadi sebesar Rp22,10 triliun pada Q4 2023, dari posisi Rp19,81 triliun pada Q4 2022.

Pertumbuhan kredit juga diikuti pada segmen komersial (termasuk term loan) pada Q4 2023 yang naik 6,37% menjadi Rp17,56 triliun, dari posisi Rp16,51 triliun pada Q4 2022. Kredit menengah tumbuh 1,34% menjadi Rp1,92 triliun pada Q4 2023, dari posisi Rp1,89 triliun pada Q4 2022. Sedangkan penyaluran kredit sindikasi mencapai sebesar Rp4,84 triliun pada Q4 2023.

Adapun untuk Dana Pihak Ketiga, Bank DKI memfokuskan pada penghimpunan dana murah (Low Cost Fund), yang tercermin pada pertumbuhan dana giro sebesar 5,72% menjadi sebesar Rp18,00 triliun per Q4 2023, dari Rp17,03 triliun pada Q4 2022 dan dana tabungan pada Q4 2023 menjadi sebesar Rp11,68 triliun, tumbuh 2,22% (yoy) dari Rp11,43 triliun pada Q4 2022.

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #bank #catatkan #laba #bersih #triliun #2023

KOMENTAR