Bos Bapanas Tampik Kelangkaan Stok Beras Karena Buat Bansos, Begini Penjelasannya
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di ritel modern, Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
14:05
12 Pebruari 2024

Bos Bapanas Tampik Kelangkaan Stok Beras Karena Buat Bansos, Begini Penjelasannya

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal kelangkaan pasokan beras di ritel maupun pasar. Dirinya pun mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan n kelancaran distribusi stok beras hingga ke pasar tradisional dan modern

Salah caranya, dengan mendistribusikan stok beras yang ada di Bulog ke pasar-pasar.

"Saat ini di (Pasar Induk Beras) Cipinang stoknya termasuk tinggi, di atas 34 ribu ton, dan ini yang harus sampai ke pasar-pasar tradisional dan modern market. Sekali lagi perintahnya adalah 'banjiri pasar'," ujar Arief di Istana Kepresidenan, Jakarta seperti yang dikutip dari Antara, Senin (12/2/2024).


Bukan Karena Jelang Nyoblos, Bapanas Ungkap Penyebab Sebenarnya Harga Beras Terus Naik

Untuk memantau proses penyaluran stok Bulog, Arief bersama Menteri BUMN Erick Thohir hingga Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi bakal meninjau Pasar Induk Beras Cipinang.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo AdiKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi

"Jadi izinkan kami bekerja sama dengan seluruh ritel yang ada. Pagi ini saya bersama dengan Bulog dan para peritel akan membahas ini semua untuk mengisi pasar ritel," jelas dia.

Arief membantah, bantuan pangan beras yang digelontorkan saat pemilu tidak berdampak pada kelakaan pasokan beras.

Namun, bantuan yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikelola Bulog itu ditiadakan sementara selama 8-14 Februari 2024 untuk menghormati penyelenggaraan Pemilu 2024.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Arprindo) mengeluh kesulitan mendapat suplai beras tipe premium lokal kemasan 5 kilogram.


Indonesia Krisis Beras! Bapanas Akui Kekurangan 2,4 Juta Ton

Menurut Ketua Umum Arprindo Roy Nicholas Mandey, kelangkaan beras premium di ritel-ritel modern disebabkan tingginya harga beras di produsen, sehingga banyak peritel memilih tidak memasok beras premium ke ritelnya.

Dia menyebut peningkatan harga beras premium cukup signifikan, dari sekitar Rp13.000 per kilogram menjadi Rp16.000-Rp17.000 per kilogram.

Sementara itu berdasarkan panel harga Bapanas, Senin, harga beras melambung tinggi di atas harga eceran tertinggi (HET).

Harga beras jenis premium saat ini mencapai Rp15.860 per kilogram, sementara HET beras tersebut berkisar Rp12.900-Rp14.800 per kilogram.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #bapanas #tampik #kelangkaan #stok #beras #karena #buat #bansos #begini #penjelasannya

KOMENTAR