Kemenkeu Sebut hingga November 2025 Terima Rp 269,4 Triliun dari Setoran Bea dan Cukai
– Penerimaan kepabeanan dan cukai menunjukkan kinerja solid hingga akhir November 2025, ditopang lonjakan bea keluar yang melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kementerian Keuangan mencatat penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp 269,4 triliun per 30 November 2025, atau setara 89,3 persen dari pagu APBN.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, secara tahunan penerimaan kepabeanan dan cukai masih tumbuh positif. “Penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh 4,5 persen (year-on-year/yoy),” ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Desember di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Jika dirinci, penerimaan cukai mencapai Rp 198,2 triliun, tumbuh 2,8 persen yoy atau setara 81,2 persen dari target APBN. Namun, di sisi produksi, hasil tembakau tercatat menurun menjadi sekitar 285 miliar batang, turun 2,4 persen yoy.
Sementara itu, bea keluar menjadi penopang utama dengan realisasi Rp 26,3 triliun. Angka ini melonjak 52,2 persen yoy dan bahkan mencapai 589 persen dari target APBN.
Suahasil menjelaskan, lonjakan bea keluar didorong oleh kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), peningkatan volume ekspor sawit, serta kebijakan ekspor konsentrat tembaga.
Di sisi lain, bea masuk tercatat terealisasi sebesar Rp 44,9 triliun, atau 84,9 persen dari target APBN. Meski demikian, kinerjanya terkontraksi 5,8 persen yoy.
Penurunan bea masuk tersebut dipengaruhi oleh melemahnya penerimaan dari komoditas pangan serta meningkatnya pemanfaatan fasilitas Free Trade Agreement (FTA).
Selain penerimaan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai juga mencatat penguatan pengawasan. Hingga November 2025, tercatat 17.641 penindakan rokok ilegal.
Dari penindakan tersebut, aparat mengamankan sekitar 1,001 miliar batang rokok ilegal, meningkat 34,9 persen yoy. Mayoritas rokok ilegal yang ditindak merupakan jenis sigaret kretek mesin (SKM).
Suahasil menilai, secara keseluruhan penerimaan kepabeanan dan cukai masih berada pada jalur positif, seiring meningkatnya aktivitas impor barang modal dan investasi, serta tetap terjaganya produksi cukai hasil tembakau.
Tag: #kemenkeu #sebut #hingga #november #2025 #terima #2694 #triliun #dari #setoran #cukai