Menko AHY dan PII Bahas Percepatan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie, membahas pemulihan infrastruktur pascabencana.(DOK. PERSATUAN INSINYUR INDONESIA )
18:52
18 Desember 2025

Menko AHY dan PII Bahas Percepatan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie.

Pertemuan tersebut membahas percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana serta penguatan peran insinyur melalui Dewan Insinyur Indonesia.

Dalam pertemuan itu, AHY menjelaskan, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan mengoordinasikan lima kementerian teknis, yakni Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Transmigrasi, serta Kementerian Perumahan dan Wilayah Permukiman.

PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) mempercepat penanganan darurat banjir dan tanah longsor di ruas Padang Panjang?Sicincin atau Jalan Padang?Bukittinggi via Lembah Anai, Sumatera Barat.DOK. HUTAMA KARYA INFRASTRUKTUR PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) mempercepat penanganan darurat banjir dan tanah longsor di ruas Padang Panjang?Sicincin atau Jalan Padang?Bukittinggi via Lembah Anai, Sumatera Barat.

Menurut AHY, koordinasi lintas kementerian tersebut saat ini difokuskan pada percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Terkait persoalan lahan dan tata ruang, AHY menegaskan pentingnya penegakan aturan sebagai bagian dari mitigasi bencana.

Ia menilai, pelanggaran tata ruang kerap menjadi salah satu penyebab utama terjadinya bencana di berbagai daerah.

“Di bawah Kementerian ATR/BPN kita ingin pastikan kembali bahwa tata ruang menjadi panglima pembangunan, harus jadi referensi awal pembangunan. Tidak boleh sembarangan. Kepala daerah juga harus tertib, disiplin, dan tidak boleh kemudian mengabaikan aspek lingkungan,” kata AHY dalam siaran pers, Kamis (18/12/2025).

AHY juga menyinggung peran Kementerian Pekerjaan Umum dalam pemulihan infrastruktur dasar yang berada di bawah koordinasinya.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengerahkan dan mengalihkan alat berat dari sejumlah proyek infrastruktur untuk mempercepat pembukaan akses jalan di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.Dok. Kementerian PU Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengerahkan dan mengalihkan alat berat dari sejumlah proyek infrastruktur untuk mempercepat pembukaan akses jalan di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.

Ia menyebutkan, pemerintah saat ini mengawal pemulihan akses transportasi yang terputus akibat bencana.

“Termasuk upaya menyambungkan kembali transportasi darat yang banyak putus. Jembatan dan jalan yang menghubungkan antarwilayah putus, dalam dua minggu terakhir ini menjadi sangat menghambat. Akhirnya harus melakukan dropping logistik melalui udara dan kapal,” ujar AHY.

Sementara itu, Ilham menyampaikan, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan memiliki keterkaitan erat dengan profesi insinyur, mengingat sebagian besar pembangunan infrastruktur melibatkan tenaga keinsinyuran.

Ia menyebutkan sekitar 40 persen anggota PII berasal dari latar belakang teknik sipil.

“PII mengemban amanah UU Keinsinyuran Nomor 11 Tahun 2014 untuk memastikan mereka yang bekerja sebagai insinyur harus ada sertifikasi. Apalagi ke depan ada Dewan Insinyur Indonesia yang terdiri dari lima unsur yakni Mendiktisaintek, perwakilan industri, perwakilan dari akademisi, perwakilan konsumen, dan PII. Maka para insinyur selain tersertifikasi juga teregistrasi,” ujar Ilham.

Ilham menjelaskan, insinyur yang telah teregistrasi memiliki jenjang profesional, mulai dari Insinyur Profesional Pertama, Insinyur Profesional Madya (IPM), hingga Insinyur Profesional Utama (IPU).

Dalam kesempatan yang sama, Ilham juga memaparkan sejumlah agenda besar PII pada tahun 2026.

Salah satunya adalah peringatan World Engineering Day yang akan digelar di Jakarta, serta pelaksanaan Conference of ASEAN Federation of Engineering Organisations (CAFEO) ke-44 di Bandung, di mana PII bertindak sebagai tuan rumah.

“Ada banyak agenda besar PII di tahun depan, salah satunya CAFEO ke-44 yang dilaksanakan di Bandung. Forum tersebut akan menjadi ruang pertukaran pengetahuan, sekaligus menampilkan berbagai showcase industri engineering dan industri,” tutur Ilham.

Ilham yang saat ini juga menjabat sebagai Chairman ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO) menyampaikan, dalam pertemuan tersebut, AFEO memberikan penghargaan Distinguished Honorary Fellow kepada AHY.

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi organisasi insinyur se-Asia Tenggara terhadap kontribusi AHY di bidang infrastruktur.

Menanggapi hal tersebut, AHY menyampaikan apresiasinya kepada PII dan AFEO.

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PII. Kita memang harus dekat dengan PII, karena infrastruktur tidak terlepas dari insinyur,” ujar AHY.

Selain AHY, dua tokoh nasional lainnya yang menerima penghargaan Distinguished Honorary Fellow dari AFEO adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Tag:  #menko #bahas #percepatan #pemulihan #infrastruktur #pascabencana

KOMENTAR