BI Rate Bertahan di 4,75 Persen Pada RDG Terakhir Tahun 2025
Ilustrasi suku bunga, suku bunga acuan, BI Rate. (FREEPIK/FREEPIK)
15:28
17 Desember 2025

BI Rate Bertahan di 4,75 Persen Pada RDG Terakhir Tahun 2025

- Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) pada level 4,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Desember 2025.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan tersebut ditempuh sebagai langkah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

"Berdasarkan asesmen menyeluruh tersebut, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 16 dan 17 Desember 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 4,75 persen," ujarnya dalam konferensi pers RDG BI di Jakarta, Rabu (17/12/2025).

Di sisi lain, BI tetap melanjutkan upaya memperkuat efektivitas transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang telah dijalankan sebelumnya.

Untuk diketahui, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak lima kali sepanjang 2025, dengan total penurunan mencapai 125 basis poin dari 6 persen pada akhir tahun 2024 menjadi 4,75 persen.

Perry bilang, ruang penurunan suku bunga acuan masih terbuka ke depan, seiring inflasi 2025 dan 2026 yang diperkirakan tetap berada dalam sasaran 1,5 persen sampai 3,5 persen.

"BI akan terus mencermati ruang penurunan BI Rate lebih lanjut, dengan prakiraan inflasi yang terkendali serta perlunya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi," ucapnya.

Sementara pelonggaran kebijakan makroprudensial diperkuat dengan meningkatkan efektivitas implementasi pemberian likuiditas kepada perbankan untuk mempercepat penurunan suku bunga dan meningkatkan pertumbuhan kredit pembiayaan ke sektor riil khususnya sektor-sektor prioritas pemerintah.

Kebijakan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui perluasan akseptasi pembayaran digital, penguatan struktur industri sistem pembayaran, dan peningkatan daya tahan infrastruktur sistem pembayaran.

"Arah bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk tetap mempertahankan stabilitas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tersebut didukung dengan langkah-langkah kebijakan lain," tuturnya.

Tag:  #rate #bertahan #persen #pada #terakhir #tahun #2025

KOMENTAR