BTN (BBTN) Raup Laba Bersih Rp 2,91 Triliun hingga Akhir November 2025
Ilustrasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.(DOK. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK)
11:32
17 Desember 2025

BTN (BBTN) Raup Laba Bersih Rp 2,91 Triliun hingga Akhir November 2025

– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) membukukan laba bersih Rp 2,91 triliun hingga akhir November 2025.

Perolehan laba bersih BTN ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan strategi pendanaan yang lebih efisien.

Berdasarkan laporan keuangan bulanan, dikutip pada Rabu (17/12/2025), laba bersih BBTN tercatat mencapai Rp 2,91 triliun, tumbuh 21,10 persen secara tahunan (year-on-year /yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,40 triliun.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Nixon LP Napitupulu. DOK. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Nixon LP Napitupulu.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN sebesar Rp 386,47 triliun hingga 30 November 2025, naik 8,74 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 355,42 triliun.

BTN juga membukukan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) seiring dengan upaya meningkatkan pendanaan, terutama dana murah (current account and saving account/CASA).

Hingga akhir November 2025, DPK BTN meningkat 15,77 persen (yoy) menjadi Rp 423,96 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 366,22 triliun.

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan serta DPK membuat aset BTN naik 12,16 persen (yoy) menjadi Rp 503,99 triliun hingga akhir November 2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 449,36 triliun.

Total aset tersebut telah melampaui target aset Rp 500 triliun yang ditetapkan pada awal tahun 2025.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan berhasil menjaga pertumbuhan kinerja yang konsisten hingga menjelang akhir tahun 2025.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Dokumenasi BTN PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)

Ini seiring dengan penerapan strategi penyaluran kredit yang lebih terarah dan terstruktur, serta upaya peningkatan dana murah di tengah tren penurunan biaya dana (cost of fund).

“Pencapaian kinerja BTN hingga akhir November 2025 menunjukkan bahwa BTN mampu menjaga pertumbuhan positif yang tetap on track menuju akhir tahun sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. BTN masih akan terus mengoptimalisasi upaya untuk mencapai target akhir tahun dengan tetap diiringi kehati-hatian dan langkah yang cermat,” ujar Nixon di Jakarta, Rabu.

Memasuki akhir tahun, Nixon mengatakan, BTN akan tetap fokus pada penyaluran kredit ke sektor perumahan terutama KPR subsidi dan non subsidi dalam rangka memenuhi kebutuhan hunian di Indonesia.

Perseroan juga menggenjot penyaluran kredit korporasi ke berbagai sektor di sekitar perumahan, termasuk sektor real estate, listrik, gas, air, dan perdagangan besar.

Sementara itu, di sisi perolehan DPK, BTN akan melanjutkan strategi peningkatan pendanaan berbiaya murah terutama yang berasal dari nasabah ritel maupun institusi skala menengah untuk mempercepat tren penurunan biaya dana di BTN.

“Peningkatan DPK ritel ditunjang adanya solusi digital berupa superapp Bale by BTN yang terus meningkat di sisi jumlah pengguna dan transaksi, serta Bale Korpora untuk cash management korporasi dari berbagai sektor,” tutur Nixon.

Lebih lanjut, menjelang akhir tahun ini, BTN juga hampir merampungkan proses pemindahan unit usaha syariah (UUS) ke bank syariah yang baru, yakni PT Bank Syariah Nasional (BSN), dengan target Day One Operation atau beroperasi secara perdana pada 22 Desember 2025 sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Tag:  #bbtn #raup #laba #bersih #triliun #hingga #akhir #november #2025

KOMENTAR