Daftar 10 Orang Terkaya RI 2025: Nama Baru Melaju, Taipan Lama Tersingkir

- Daftar 10 orang terkaya Indonesia mengalami perubahan pada Desember 2025. Forbes mencatat masuknya nama-nama baru sekaligus keluarnya beberapa pengusaha lama dari jajaran elite tersebut.

Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 17 persen sepanjang tahun ini turut mendorong lonjakan kekayaan sejumlah konglomerat.

Total kekayaan 50 orang terkaya Indonesia mencapai rekor tertinggi, yakni 306 miliar dollar AS atau sekitar Rp 5.100 triliun, naik dari 263 miliar dollar AS pada tahun sebelumnya.

Meski begitu, dampak penguatan pasar saham tidak merata. Beberapa konglomerat justru turun peringkat akibat koreksi saham perusahaan yang menjadi sumber utama kekayaannya.

Salah satunya adalah Agoes Projosasmito. Komisaris Utama Amman Mineral Internasional dan Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ini turun dari posisi ketujuh pada 2024 ke peringkat ke-13 dengan kekayaan 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 83 triliun).

Pada 2023, kekayaan Agoes Projosasmito tercatat 5,4 miliar dollar AS.

Hal serupa dialami Dewi Kam, satu-satunya perempuan yang masuk daftar 10 besar dua tahun terakhir. Kini, ia turun ke posisi ke-17 dengan kekayaan 4,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 71 triliun. Posisi 10 besar Dewi Kam digantikan Marina Budiman.

Pendatang Baru dan Kembalinya Konglomerat

Salah satu pendatang baru adalah Otto Toto Sugiri, pendiri sekaligus CEO PT DCI Indonesia Tbk, perusahaan pusat data yang didirikan pada 2011.

Otto menduduki posisi keenam dengan kekayaan 11,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 188,4 triliun. Kekayaannya melonjak dari 7 miliar dollar AS di awal 2025 dan 1,8 miliar dollar AS pada 2024.

Forbes Marina Budiman menjadi satu-satunya perempuan di jajaran 10 orang terkaya Indonesia pada Desember 2025, dengan kekayaan tembus Rp 136,7 triliun.

Marina Budiman, salah satu pendiri dan Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk, juga masuk 10 besar di posisi kedelapan. Kekayaannya naik tajam dari sekitar 1 miliar dollar AS tahun lalu menjadi 8,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 136,7 triliun pada 2025.

Selain itu, keluarga Wijono dan Hermanto Tanoko kembali masuk daftar 10 besar setelah kekayaan mereka naik menjadi 8,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 134,5 triliun).

Keluarga ini adalah pemilik PT Avia Avian Tbk, perusahaan cat terbesar kedua di Indonesia yang didirikan pada 1978.