Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
Ilustrasi Gedung Wisma Danantara Indonesia. [Dokumentasi Danantara].
16:55
12 Desember 2025

Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi

Baca 10 detik
  • BPI Nusantara melalui Danantara Investment Management menjajaki investasi di Yordania pasca penandatanganan MoU dengan Jordan Investment Fund.
  • Kemitraan ini fokus pada sektor prioritas seperti infrastruktur, energi, transportasi, serta proyek digital dan teknologi bersama.
  • Perjanjian tersebut membuka peluang kerja sama pengembangan proyek, penyusunan investasi, dan pertukaran pengetahuan institusional kedua belah pihak.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Nusantara) lewat Danantara Investment Management (DIM), mencari peluang investasi di seluruh Kerajaan Hashemite Yordania. Hal ini setelah Danantara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Jordan Investment Fund (JIF)

MoU tersebut ditandatangani oleh Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer Danantara Indonesia, dan CEO Jordan Investment Fund.

Kemitraan ini menjadi dasar untuk menjajaki co-investment dan menilai peluang di sektor-sektor prioritas, mulai dari infrastruktur, pengembangan perkotaan, transportasi, transisi energi, hingga proyek digital dan berbasis teknologi.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). [Suara.com/Achmad Fauzi]. PerbesarBadan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). [Suara.com/Achmad Fauzi].

Perjanjian ini juga membuka peluang untuk kerja sama yang lebih dalam dalam pengembangan proyek, penyusunan investasi, dan pertukaran pengetahuan antara kedua institusi kedaulatan tersebut.

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani mengatakan, Danantara kerja sama Jordan Investment Fund bisa mengidentifikasi proyek-proyek strategis yang memberikan nilai jangka panjang dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi bersama.

Ia menambahkan bahwa rekam jejak Yordania dalam menjaga iklim investasi yang stabil serta prioritas pembangunan nasional yang jelas menjadikannya mitra yang kuat untuk kerja sama.

"Kami melihat kolaborasi ini sebagai awal dari keterlibatan multi–fase yang lebih luas, di mana kedua negara dapat bekerja bersama– sama untuk membuka area pertumbuhan baru," ujarnya dalam keterangan tertulis, yang dikutip, Jumat (12/12/2025).

Sementara, Menteri Investasi Yordania, H.E. Dr. Tareq Abu Ghazaleh, mengatakan peluang untuk keterlibatan yang lebih mendalam dengan Danantara Indonesia menjadi sorotan.

Ia menekankan keunggulan strategis Yordania, termasuk sumber daya manusia yang terampil, sumber daya alam, posisi geografis, serta lingkungan regulasi yang mendukung, yang bersama-sama menciptakan fondasi kuat bagi proyek investasi besar dan kemitraan berkelanjutan.

MoU ini meletakkan dasar bagi kolaborasi terstruktur dan multi–fase antara Danantara Indonesia dan Jordan Investment Fund. Kedua institusi akan memulai proses terkoordinasi untuk mengevaluasi peluang investasi bernilai tinggi di berbagai sektor prioritas Yordania.

Ini mencakup identifikasi proyek pengembangan strategis, penyelarasan tujuan investasi, serta pelaksanaan studi kelayakan mendalam untuk memastikan bahwa setiap inisiatif membawa nilai ekonomi dan dampak pembangunan jangka panjang.

Selain eksplorasi proyek, MoU ini juga membuka jalan menuju kerja sama institusional yang lebih dalam. Kedua sovereign funds akan saling bertukar keahlian dalam manajemen investasi, tata kelola, dan pengembangan proyek, serta memperkuat koordinasi operasional pada joint venture di masa depan.

Pendekatan ini mencerminkan strategi keterlibatan internasional Danantara Indonesia yang lebih luas dan memperkuat mandat jangka panjangnya untuk mendorong investasi berdampak, menarik kemitraan global, dan berkontribusi pada peran Indonesia dalam membentuk kerja sama ekonomi regional.

"Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan berkembang menjadi kemitraan jangka panjang yang bermakna, yang mendukung ambisi pembangunan Yordania sekaligus menciptakan jalur nilai baru bagi Indonesia. Perjanjian ini bukan tujuan akhir, melainkan titik awal dari keterlibatan strategis yang lebih luas yang akan terus berkembang dalam skala dan signifikansinya dari waktu ke waktu," pungkas Rosan.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #danantara #rayu #yordania #guyur #investasi #sektor #infrastruktur #hingga #energi

KOMENTAR