Pramono Mau Bongkar Tiang Mangkrak Monorel, Pemiliknya Buka Suara
Tiang-tiang monorel di Jalan Rasuna Said (Hafizh Wahyu Darmawan)
11:08
27 Oktober 2025

Pramono Mau Bongkar Tiang Mangkrak Monorel, Pemiliknya Buka Suara

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan kembali komitmennya untuk menuntaskan persoalan tiang-tiang proyek monorel atau monorail yang telah terbengkalai hampir 20 tahun terakhir.

Berdasarkan rencana terbaru, pembongkaran tiang-tiang tersebut dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026. Pembongkaran tiang monorel dapat dimulai sesuai jadwal dan rampung dalam tahun yang sama.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan konsultasi hukum dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna memastikan langkah pembongkaran dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Menurut Pramono, keberadaan tiang-tiang monorel yang tak lagi berfungsi itu tidak hanya merusak keindahan kota, tetapi juga menimbulkan persoalan baru, seperti kemacetan lalu lintas dan potensi kecelakaan di sejumlah titik jalan utama.

Adhi Karya buka suara

Perusahaan pemilik tiang monorel mangkrak, PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyatakan pihaknya mendukung rencana pembongkaran tiang monorel, namun skema pelaksanaannya masih dibahas dengan Pemprov Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Adho Karya, Rozi Sparta, menyebut perusahaannya telah melakukan pertemuan dengan Pemprov Jakarta untuk membahas langkah pendampingan hukum atas rencana pembersihan dan pembongkaran tiang eks monorail.

"Skema final atas mekanisme pelaksanaan dan/atau kegiatan tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan lanjutan bersama para pemangku kepentingan terkait, agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Rozi dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (27/10/2025).

Rozi bilang, tiang-tiang monorel yang membentang di sepanjang Jalan Rasuna Said hingga ke Senayan itu masih tercatat sebagai aset tidak lancar perseroan.

"Aset eks tiang monorel tercatat pada pos aset tidak lancar lainnya bagian persediaan
jangka panjang pada Laporan Keuangan ADHI," ungkap dia.

Menurutnya, dengan adanya rencana pembongkaran tiang monorel tersebut pastinya akan berdampak pada aset perusahaan, sehingga manajemen perlu melakukan impairment atau penurunan aset secara permanen.

"Terkait keseluruhan aset yang akan dilakukan impairment saat ini masih dalam proses kajian internal perseroan sambil menunggu skema final atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang masih dibahas lebih lanjut bersama para pemangku kepentingan terkait, sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku," beber Rozi.

Sejarah tiang monorel

Sebagai informasi, proyek monorel Jakarta memang dikenal sebagai salah satu proyek transportasi publik yang paling berlarut-larut dalam sejarah pembangunan ibu kota.

 

Inisiasi proyek ini dimulai pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2004, dengan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso, sebagai penggagas utama.

Namun, tiga tahun berselang, tepatnya pada 2007, proyek yang dikerjakan oleh PT Jakarta Monorail (PT JM) harus terhenti di tengah jalan. Sejumlah persoalan, mulai dari sengketa aset, kesulitan pendanaan, hingga keraguan terhadap kelayakan ekonomi proyek, membuat rencana ambisius tersebut tak kunjung rampung.

Ketika Fauzi Bowo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2008, Pemprov akhirnya memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut secara resmi. Pemerintah daerah menilai PT JM tidak mampu memenuhi komitmen finansial untuk melanjutkan pembangunan.

Upaya menghidupkan kembali proyek ini sempat muncul kembali pada masa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Dua tahun kemudian, pada 2014, Jokowi menyatakan keinginannya untuk tetap bekerja sama dengan PT Jakarta Monorail dalam rangka melanjutkan proyek tersebut, meski Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah penyesuaian baru belum ditandatangani secara resmi.

Namun pembangunan monorel di era Gubernur Jakarta Jokowi juga belakangan mandek. Kini, setelah hampir dua dekade proyek tersebut terhenti hingga muncul recana Gubernur Jakarta saat ini untuk membongkarnya.

Tag:  #pramono #bongkar #tiang #mangkrak #monorel #pemiliknya #buka #suara

KOMENTAR