Permintaan India Naik, Harga CPO Terdongkrak ke 877,89 Dollar per Ton

Harga referensi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk penetapan bea keluar dan pungutan ekspor selama Juli 2025 ditetapkan sebesar 877,89 dolar AS per metrik ton.

Angka ini naik 21,51 dolar AS atau 2,51 persen dibanding harga referensi Juni 2025 sebesar 856,38 dolar AS per ton.

Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1553 Tahun 2025. Aturan tersebut berlaku untuk periode 1–31 Juli 2025.

Berdasarkan ketentuan, bea keluar CPO mengacu pada Kolom Angka 5 Lampiran Huruf C PMK Nomor 38 Tahun 2024. Tarifnya ditetapkan 52 dolar AS per ton.

Pungutan ekspor mengacu pada PMK Nomor 30 Tahun 2025. Nilainya 10 persen dari harga referensi atau sekitar 87,79 dolar AS per ton.

Harga referensi ditentukan dari rata-rata harga pada tiga sumber antara 25 Mei–24 Juni 2025. Harga CPO di Bursa Indonesia tercatat 824,90 dolar AS per ton.

Di Bursa Malaysia, tercatat 930,88 dolar AS per ton. Di pelabuhan Rotterdam, 1.153,57 dolar AS per ton.

Sesuai Permendag Nomor 46 Tahun 2022, bila selisih harga dari ketiga sumber melebihi 40 dolar AS, harga referensi ditentukan dari dua harga terdekat dengan median.

“Berdasarkan ketentuan tersebut, harga referensi CPO bersumber dari Bursa CPO di Malaysia dan Bursa CPO di Indonesia. Sesuai perhitungan tersebut, ditetapkan harga referensi CPO sebesar 877,89 dolar AS per ton,” kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim, Rabu (2/7/2025).

Ia menambahkan, kenaikan harga ini didorong peningkatan permintaan dari India yang tidak diimbangi pertumbuhan produksi.

Sementara itu, bea keluar untuk produk minyak goreng (refined, bleached, and deodorized/RBD palm olein) dalam kemasan bermerek dengan berat bersih di bawah 25 kilogram ditetapkan nol dolar AS per ton.

Penetapan merek tersebut tercantum dalam Kepmendag Nomor 1554 Tahun 2025.

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Harga Referensi CPO Naik 2,51% pada Juli 2025, Dipengaruhi Permintaan dari India

Tag:  #permintaan #india #naik #harga #terdongkrak #87789 #dollar