Terendah Sejak 2020, Mendag Ungkap Biang Kerok Anjloknya Surplus Neraca Dagang April 2025
Ilustrasi Neraca Perdagangan Indonesia(ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
08:12
27 Juni 2025

Terendah Sejak 2020, Mendag Ungkap Biang Kerok Anjloknya Surplus Neraca Dagang April 2025

Indonesia membukukan surplus neraca perdagangan sebesar 160 juta dollar AS pada April 2025, anjlok 4,17 miliar dollar AS dari bulan sebelumnya, yakni 4,33 miliar dollar AS.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai surplus dagang per April tahun ini menjadi yang terendah sejak Mei 2020.

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso mengatakan, ada dua faktor yang menyebabkan kinerja ekspor Indonesia turun drastis pada April lalu. Pertama, libur panjang Idul Fitri yang membuat banyak produsen atau perusahaan menunda kegiatan ekspornya.

“Karena awal April (2025) itu kan masih libur, liburnya panjang, jadi ekspornya tertunda. Kan banyak perusahaan juga libur,” ujar Budi saat ditemui di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (27/6/2025).

Kedua, kebijakan kontradiktif tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Budi menyebut saat AS mengumumkan rencana penerapan tarif bea masuk yang tinggi bagi negara mitra dagang membuat sejumlah perusahaan menunda aktivitas ekspor karena menunggu kepastian.

“Yang kedua, saat itu lagi ramenya tarif Trump, jadi itu banyak yang menunda (ekspor) karena meminta kepastian,” paparnya.

Kendati begitu, ia memastikan neraca dagang RI kembali naik.

Menurutnya, dari laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa neraca dagang pada Mei 2025 surplus, tertinggi sepanjang 2 tahun terakhir. Adapun neraca dagang per Mei tahun ini akan diumumkan BPS.

“Tapi kemarin Menteri Keuangan juga sudah menyampaikan yang bulan Mei ini naik. Justru yang bulan Mei ini surplus terbesar dalam 2 tahun terakhir. Jadi naik lagi, jadi gak ada masalah,” beber Mendag.

Mendag juga optimis perang militer Iran dan Israel tidak berdampak pada ekspor komoditas asal Tanah Air. Sehingga dia yakin kinerja neraca dagang dalam kondisi baik ke depannya.

“Alhamdulillah sampai saat ini gak ada pengaruh, belum ada pengaruh dengan situasi perang dan sebagainya. Ekspor kita tetap naik, ini kalau Januari-April kan kita naik 6,65 persen, yang Mei ini memang data resminya keluar,” tukasnya.

Tag:  #terendah #sejak #2020 #mendag #ungkap #biang #kerok #anjloknya #surplus #neraca #dagang #april #2025

KOMENTAR