Produk Schneider Electric Buatan Pabrik Bekasi Sudah Penuhi TKDN 40 Persen
Suasana pabrik Schneider Electric yang berada di kawasan industri Cikarang, Bekasi, Selasa (24/6/2025).(Dok. Schneider Electric )
19:20
24 Juni 2025

Produk Schneider Electric Buatan Pabrik Bekasi Sudah Penuhi TKDN 40 Persen

- President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, Martin Setiawan, mengatakan bahwa produk yang dihasilkan oleh pabrik Schneider Electric di Cikarang, Bekasi, telah memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

Selain itu, bahan komponen untuk pembuatan produk juga mayoritas berasal dari dalam negeri.

"Schneider Electric di Cikarang memproduksi switchgear tegangan rendah dan menengah (Low and Medium Voltage Switchgear) dengan TKDN hingga 40 persen, serta 82 persen bahan dan komponen Outside-Group dipasok dari mitra dalam negeri," ujar Martin usai peresmian perluasan pabrik di Cikarang, Bekasi, Selasa (24/6/2025).

"Hal ini menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat rantai pasokan nasional," lanjutnya.

Martin bilang, setengah dari total produksi pabrik Schneider Electric di Cikarang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.

Sementara sisanya diekspor ke pasar-pasar utama seperti Vietnam, Malaysia, Korea Selatan, Australia, dan Singapura.

Dalam perluasan pabrik terbaru, Schneider Electric Cikarang akan terus memproduksi beberapa solusi andalannya, seperti switchgear Pure Air SM AirSet yang baru, switchgear digital pertama MCSet, dan semua switchgear Tegangan Rendah Schneider Electric yang canggih.

Perluasan pabrik Schneider Electric mencapai 3.200 meter persegi dan berada di dekat pabrik utama Schneider yang telah beroperasi sejak 1995.

"Perluasan pabrik ini untuk menjawab lonjakan permintaan dari pasar domestik maupun internasional, terutama di sektor pusat data, utilitas listrik, minyak & gas, serta pertambangan," ungkap Martin.

"Perluasan ini meningkatkan kapasitas produksi panel tegangan rendah (LV) hingga 200 dan memperkuat skalabilitas operasional," lanjutnya.

Ke depannya, Schneider Electric berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas ini secara bertahap hingga 2029 dengan target penyerapan tenaga kerja hingga 1.500 orang.

Saat ini, hampir 100 persen karyawan di Schneider Electric Cikarang merupakan tenaga kerja lokal.

“Ekspansi smart factory kami di Cikarang merupakan cerminan dari komitmen jangka panjang Schneider Electric untuk mendukung agenda transformasi dan ketahanan industri nasional. Inisiatif ini juga mencerminkan semangat bersama Indonesia dan Prancis dalam mendorong inovasi dan mengakselerasi teknologi hijau," tambah Martin.

Untuk diketahui, Schneider Electric merupakan perusahaan asal Prancis yang memproduksi peralatan otomasi listrik dan manajemen energi.

Peresmian perluasan pabrik di Cikarang pada Rabu juga dihadiri oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone.

President Director Indonesia & Timor Leste Schneider Electric, Martin Setiawan bersama Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Panone dan Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Solehan usai meresmikan perluasan pabrik yang berada di Cikarang, Bekasi pada Selasa (24/6/2025). Dok. Schneider Electric President Director Indonesia & Timor Leste Schneider Electric, Martin Setiawan bersama Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Panone dan Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Solehan usai meresmikan perluasan pabrik yang berada di Cikarang, Bekasi pada Selasa (24/6/2025). Dalam sambutannya, Fabien mengatakan bahwa Prancis dan Indonesia terus memperkuat kemitraan ekonomi bilateral.

Hal itu sesuai dengan kesepakatan Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan Presiden Prabowo Subianto pada 28 Mei 2025.

"Banyak perusahaan Prancis berpartisipasi dalam mendukung pengembangan sektor industri dan teknologi Indonesia. Di antara perusahaan tersebut, Schneider Electric menonjol sebagai pemimpin industri asal Prancis yang telah menunjukkan komitmen jangka panjangnya terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia," kata Fabien.

"Perluasan smart factory Schneider Electric di Cikarang menjadi simbol nyata kolaborasi strategis antara kedua negara. Investasi ini bukan hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja berkualitas serta mendorong transformasi energi dan industri di Indonesia," tuturnya.

Fabien menambahkan bahwa fasilitas pabrik sepenuhnya didukung oleh sumber energi ramah lingkungan dan mengintegrasikan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI), sehingga membuktikan bahwa inovasi industri dapat sejalan dengan komitmen terhadap keberlanjutan iklim.

"Pemerintah Prancis mendukung penuh pertumbuhan Schneider Electric di Indonesia dan berharap keberhasilan ini akan menjadi inspirasi bagi lebih banyak perusahaan Prancis untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang berkelanjutan dan digital," tambahnya.

Tag:  #produk #schneider #electric #buatan #pabrik #bekasi #sudah #penuhi #tkdn #persen

KOMENTAR