



Dugaan Gagal Bayar Fintech Lending Akseleran, Korban 19 Lender dengan Total Kerugian Rp 5,99 Miliar
Kasus gagal bayar yang menimpa PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia menyeret 19 lender dengan total kerugian mencapai Rp 5,99 miliar.
Kuasa hukum para pemberi pinjaman, Sony Hutahaen dari Badranaya Partnership, mengatakan kerugian tersebut terjadi karena pinjaman macet lebih dari 90 hari serta dugaan kesalahan manajemen oleh Akseleran.
“Kerugian klien kami akibat pinjaman yang gagal bayar dan adanya dugaan kesalahan manajemen,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (24/6/2025).
Menurut dia, Akseleran telah mengakui kelemahan dalam pengelolaan dana lender. Hal itu disampaikan dalam pertemuan daring antara manajemen dan perwakilan lender.
Sony juga menyebut adanya dugaan praktik refinancing kepada debitur yang sudah gagal bayar tanpa landasan kebijakan internal yang jelas.
Padahal, Pedoman Perilaku Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menegaskan bahwa pemberian pinjaman di luar kemampuan bayar tergolong praktik tidak bertanggung jawab.
Ia menambahkan, para lender menuntut transparansi dan pencairan klaim asuransi seperti yang dijanjikan Akseleran.
Sony juga menyoroti peran AFPI yang dinilai gagal menjalankan fungsi pengawasan. Menurutnya, gagal bayar yang terjadi di Akseleran sudah berlangsung lama, namun belum ada sanksi yang dijatuhkan.
“AFPI seharusnya mengawasi, tapi justru abai,” ujarnya.
Badranaya Partnership saat ini mengirim surat permohonan perlindungan hukum ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam surat itu, mereka meminta perlindungan atas kerugian klien akibat belum ada kepastian dari Akseleran sebagai lembaga pembiayaan yang diawasi OJK.
Sony menegaskan, kliennya hanya ingin dana mereka kembali melalui mekanisme asuransi.
“Salah satu klien kami bahkan menggunakan dana pensiun untuk investasi. Jadi ini bukan hanya soal kerugian, tapi juga soal kepercayaan publik dan rasa keadilan,” kata dia.
Tag: #dugaan #gagal #bayar #fintech #lending #akseleran #korban #lender #dengan #total #kerugian #miliar