



Mengenal Bank Himbara dan 4 Contohnya di Indonesia
Banyak orang masih awam terkait apa itu Bank Himbara. Sebenarnya, Himbara adalah akronim dari Himpunan Bank Milik Negara. Nah apa saja bank yang termasuk Himbara?
Istilah Bank Himbara ini mulai dipopulerkan di era Menteri BUMN Rini Soemarno (2014-2019). Himbara dibentuk pada tahun 2015 sebagai inisiatif dari Kementerian BUMN.
Tujuan pembentukan Bank Himbara adalah guna meningkatkan efisiensi operasional bank-bank milik negara, dan mewujudkan sinergi antarbank BUMN untuk menghadapi kompetisi di sektor perbankan.
Sebelumnya, keempat bank milik pemerintah beroperasi secara independen dan bahkan saling bersaing. Dengan adanya Himbara, persaingan tidak dihilangkan, tetapi dikelola secara sehat agar masing-masing bank bisa fokus pada segmen tertentu.
Sementara mengutip Antara, peran lain dari Bank Himbara adalah menggerakkan pertumbuhan perekonomian nasional.
4 contoh Bank Himbara
Bank Himbara kini juga menjadi sebuah jaringan yang berfungsi sebagai fasilitas program penyaluran bantuan pemerintah kepada masyarakat, seperti penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Beberapa program lain yang pencairannya melalui Bank Himbara adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan pinjaman Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM.
Adapun 4 contoh Bank Himbara, yaitu:
- Bank Mandiri
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank-bank ini sepenuhnya atau mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia, baik langsung melalui Kementerian BUMN maupun melalui mekanisme pasar modal atau Bursa Efek Indonesia.
Khusus untuk Bank BSI, bank syariah ini sebenarnya bukan kategori perusahaan BUMN, namun berstatus sebagai anak usaha BUMN, sehingga bukan merupakan contoh Bank Himbara.
BSI merupakan bank hasil merger dari unit usaha syariah 4 Bank Himbara. BSI adalah penggabungan dari Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI Syariah.
Saat ini pemegang saham BSI adalah Bank Mandiri dengan kepemilikan 51,47 persen, disusul Bank BNI sebanyak 23,24 persen, dan Bank BRI dengan persentase saham 15,38 persen.
Dengan demikian, BSI bukan termasuk Bank Himbara, namun sebagai bank syariah milik Bank Himbara.
Selain ketiga bank tersebut, pemegang saham BSI lainnya adalah masyarakat umum yang kepemilikannya melalui pasar modal.
Peranan Bank Himbara
Dari beberapa efisiensi Himbara, salah satu yang paling terasa di masyarakat adalah penyatuan ATM melalui ATM Link.
ATM Himbara bisa mengurangi duplikasi infrastruktur seperti jaringan ATM, layanan digital, dan sistem pembayaran. Dengan program ATM Link, maka bisa menyatukan jaringan ATM keempat bank agar nasabah dapat melakukan transaksi di semua ATM Himbara dengan biaya lebih murah atau gratis.
Himbara juga ditugaskan untuk menyalurkan gaji ASN, TNI, dan Polri melalui kartu debit berbasis rekening bank Himbara. Kartu ini bisa difungsikan sebagai kartu identitas pegawai dan kartu ATM sekaligus.
Keempat Bank Himbara seperti BNI, BRI, BTN, dan Mandiri juga aktif dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat dengan bunga rendah dan jangkauan luas untuk UMKM.
Bank Himbara adalah tulang punggung sektor perbankan nasional yang terdiri dari empat bank besar milik negara.
Sinergi mereka melalui Himbara bertujuan untuk menciptakan efisiensi, memperluas layanan perbankan, dan mendukung program-program pemerintah. Jadi sudah paham kan apa saja bank yang termasuk Himbara?