Grab Bantah Akan Akuisisi GoTo
Ilustrasi Mitra Pengemudi Grab Indonesia. Grab bantan akan akuisisi GoTo(Antara)
20:04
9 Juni 2025

Grab Bantah Akan Akuisisi GoTo

- Grab, perusahaan ride-hailing berbasis Singapura, Senin (9.6/2025) membantah melakukan pembicaraan terkait kemungkinan mengakuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Indonesia.

“Telah beredar laporan media bahwa kami tengah melakukan diskusi terkait kemungkinan transaksi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Saat ini, tidak ada pembicaraan yang berlangsung, dan Grab belum menandatangani perjanjian apa pun,” sebut Grab dalam pernyataan ke bursa saham seperti dikutip dari Reuters.

Grab menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi pasar penting dalam misi perusahaan untuk terus melayani pelanggan, mitra pengemudi, dan mitra usaha di Indonesia.

“Kami akan terus menerapkan standar tinggi dalam penggunaan modal kami dan mengambil pendekatan seimbang antara investasi untuk pertumbuhan organik yang menguntungkan, serta sangat selektif terhadap peluang inorganik, sesuai dengan kerangka alokasi modal kami,” kata Grab.

Sebelumnya, Reuters melaporkan pada bulan lalu bahwa Grab yang terdaftar di Nasdaq sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi GoTo pada kuartal kedua tahun ini, dan telah menunjuk penasihat untuk mengurus rencana tersebut, mengutip dua sumber yang mengetahui hal itu.

Menurut sumber terpisah, kesepakatan tersebut bisa menilai GoTo sekitar 7 miliar dollar AS.

Sementara Bloomberg juga melaporkan pada Jumat lalu, bahwa lembaga pengelola dana kekayaan negara Indonesia, Danantara, sedang mempertimbangkan untuk terlibat dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab senilai 7 miliar dollar AS.

Ilustrasi logo Goto, layanan dari Gojek dan Tokopedia.DOK. Gojek Ilustrasi logo Goto, layanan dari Gojek dan Tokopedia.Namun Danantara menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana keterlibatan pada kemungkinan akuisisi GoTo oleh Grab.

Direktur Pengelolaan Investasi Danantara Stefanus Ade Hadiwidjaja menegaskan, pihaknya pada dasarnya tidak menutup diri terhadap peluang investasi, selama sejalan dengan mandat mereka untuk memperkuat sektor strategis dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional.

“Setiap keputusan investasi dilakukan secara selektif, melalui kajian yang menyeluruh, dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang baik, serta mempertimbangkan potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara.” ujarnya dalam siaran pers, Senin (9/6/2025).

Adapun GoTo, dalam pernyataan kepada Bursa Efek Indonesia pada Senin, kembali menegaskan bahwa belum ada kesepakatan apa pun dengan pihak manapun mengenai potensi transaksi.

Tag:  #grab #bantah #akan #akuisisi #goto

KOMENTAR