Berunding Sejak 2016, Airlangga Sebut Posisi Indonesia Setara dengan Uni Eropa dalam I-EU CEPA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam penyerahan Initial Memorandum (IM) kepada Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann. Penyerahan dilakukan dalam pertemuan bilateral di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD 2025 yang berlangsung di Paris, Prancis, Selasa (3/6/2025).(DOK. Kemenko Perekonomian )
20:24
7 Juni 2025

Berunding Sejak 2016, Airlangga Sebut Posisi Indonesia Setara dengan Uni Eropa dalam I-EU CEPA

 

- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia memiliki kesetaraan posisi dalam proses negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).

Hal ini berkaitan dengan perundingan yang telah memakan waktu yang lama. Sebagai catatan, perundingan IEU CEPA telah berlangsung sejak 2016 dan telah melalui 19 putaran.

"Dengan demikian kita mencapai kesetaraan posisi sampai dengan pertemuan kemarin sore," dia dalam konferensi pers terkait perkembangan negosiasi Indonesia EU CEPA, Sabtu (7/6/2025).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maro? ?ef?ovi? di  Berlaymont Building, Brussels, Belgia, Jumat (6/6/2025),dok. Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maro? ?ef?ovi? di Berlaymont Building, Brussels, Belgia, Jumat (6/6/2025),

Ia menambahkan, hampir seluruh materi sudah disepakati secara bersama. Mengingat ini adalah perjanjian bersama, maka kesetaraan posisi antar kedua negara tersebut menjadi penting.

Secara umum, keuntungan strategi bagi Indonesia dari kesepakatan ini adalah terbukanya pasar Eropa yang selama ini dikenakan biaya masuk yang relatif tinggi dibandingkan negara tetangga.

Airlangga mencontohkan, Vietnam mendapatkan tarif yang lebih rendah untuk seluruh produk yang dikirimkan ke Eropa.

"Sehingga ekspor negara tersebut (Vietnam) lebih tinggi daripada ekspor di Indonesia," imbuh dia.

Di sisi lain, Airlangga berharap kesepakatan tersebut juga nantinya dapat menarik investasi dari Uni Eropa.

Beberapa kajian lain juga memproyeksikan dengan adanya IEU CEPA ini, Indonesia berpotensi akan menaikkan nilai ekspor lebih dari 50 persen dalam 3-4 tahun ke depan.

Lebih lanjut, Airlangga bilang proses negosiasi IEU CEPA. telah memasuki tahap akhir.

"Pembicaraan sudah tahap akhir," ujar dia.

Setelah ini, akan terdapat beberapa proses yang berkaitan dengan draf legal yang harapannya dapat diselesaikan dalam waktu waktu yang tidak lama.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia dan Uni Eropa menargetkan proses negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) rampung pada Semester I 2025.

Kedua pihak telah sepakat untuk mempercepat penyelesaian perundingan IEU CEPA untuk meningkatkan hubungan dagang dan investasi yang saling menguntungkan.

Tag:  #berunding #sejak #2016 #airlangga #sebut #posisi #indonesia #setara #dengan #eropa #dalam #cepa

KOMENTAR