Danantara, Perpaduan Pemikiran Sumitro dan Asta Cita Sebagai Referensi Operasional
BPI Danantara merupakan perwujudan pemikiran Sumitro Djojohadikusumo untuk mengoptimalkan aset negara ke berbagai area yang penting dan strategis bagi Indonesia.
14:13
4 Juni 2025

Danantara, Perpaduan Pemikiran Sumitro dan Asta Cita Sebagai Referensi Operasional

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) merupakan perwujudan pemikiran Sumitro Djojohadikusumo untuk mengoptimalkan aset negara ke berbagai area yang penting dan strategis bagi Indonesia.

Managing Director Finance BPI Danantara Arief Budiman mengatakan Danantara memadukan pemikiran Sumitro dan Asta Cita sebagai referensi operasionalnya.

Menurut Arief, gagasan Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto meliputi delapan instrumen, mencakup hilirisasi, ketahanan pangan, hingga produktivitas ekonomi dan inovasi.

“Danantara ini kira-kira dalam bentuknya itu memang untuk merealisasikan hal ini,” ujar Arief ketika menyampaikan pidato kunci mewakili Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani, di Simposium Nasional "Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia" yang diselenggarakan Katadata dan didukung oleh Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indoesia, ditulis Rabu (4/6/2025).

Arief menyebut Prabowo dalam pidato peluncuran BPI Danantara pada 24 Februari 2025 menyatakan Danantara bukan sekadar dana investasi.

"Danantara bukan sekadar dana investasi, melainkan instrumen, alat pembangunan nasional yang harus bisa mengubah cara kita mengelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Arief mengungkapkan, Danantara akan menerima investasi US$ 5 miliar atau sekitar Rp 81,4 triliun dalam enam hingga sembilan bulan ke depan.

"Dari delapan sektor dalam Asta Cita, yang akan difokuskan pertama adalah industri mineral, energi terbarukan, infrastruktur digital, kesehatan, layanan keuangan, industri infrastruktur, industri, dan pangan," kata Arief.

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Prof. Stella Christie, menyebutkan diperlukan 60 ribu anak bangsa yang bertalenta untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja unggul pada 21 proyek hilirisasi tahap pertama di tahun 2025 dan mengerek pertumbuhan ekonomi.

“Ini hanya memperlihatkan kebutuhan riil dari tenaga kerja unggul yang diperlukan,” kata Stella.

Stella menambahkan, untuk bisa mendapatkan tenaga kerja sebanyak itu, diperlukan penguatan pendidikan tinggi dan perguruan tinggi vokasi.

Ia menyebutkan bahwa perlu 30 ribu teknisi untuk mengoperasikan kilang minyak, 15 ribu operator pabrik dimethyl ether (DME), 5.000 spesialis big data untuk sistem employment outlook nasional, serta 10.000 ahli smelter untuk pabrik pengolahan tembaga dan alumunium.

Ia mencontohkan industri pengolahan mineral jarang atau rare-earth di Morowali mayoritas tenaga kerja ahlinya adalah tenaga kerja asing.

“Tenaga kerja lokal kita tidak bekerja di keahlian. Mengapa? Karena ada kekurangan industry-match curriculum,instruktur, dan infrastruktur di perguruan tinggi vokasi kita,” ungkap Stella.

Di era digital yang serba cepat ini, investasi properti terus beradaptasi, dan Danantara hadir sebagai platform inovatif yang menjembatani kesenjangan antara investor dan pengembang.

Sebagai platform urun dana (crowdfunding) properti, Danantara memungkinkan investor, baik pemula maupun berpengalaman, untuk berinvestasi dalam proyek-proyek properti menjanjikan dengan modal yang lebih terjangkau.

Keunggulan utama Danantara terletak pada kemudahannya dalam mengakses berbagai proyek properti berkualitas tinggi yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau.

Melalui platform ini, investor dapat melakukan diversifikasi portofolio mereka dengan berinvestasi dalam berbagai jenis properti, mulai dari perumahan hingga komersial, di berbagai lokasi geografis.

Selain itu, Danantara juga menawarkan transparansi dan keamanan dalam berinvestasi. Informasi proyek yang komprehensif, termasuk analisis pasar, proyeksi keuangan, dan profil pengembang, tersedia secara terbuka bagi investor.

Sistem pembayaran yang aman dan terpercaya memastikan bahwa investasi dilakukan dengan aman dan efisien.

Dengan menggabungkan teknologi dan keahlian di bidang properti, Danantara tidak hanya membuka peluang investasi bagi individu, tetapi juga membantu pengembang properti untuk mendapatkan pendanaan yang lebih mudah dan cepat.

Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian.

Danantara hadir sebagai solusi investasi properti yang cerdas dan modern, yang memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan sektor properti dan meraih potensi keuntungan yang menarik.

Platform ini terus berinovasi dan mengembangkan fitur-fitur baru untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih baik bagi para penggunanya.

Editor: Iwan Supriyatna

Tag:  #danantara #perpaduan #pemikiran #sumitro #asta #cita #sebagai #referensi #operasional

KOMENTAR