Prediksi OECD: Ekonomi Global Melambat akibat Kebijakan Tarif Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berbicara di Oval Office Gedung Putih, Washington DC, 5 Mei 2025.(AFP/JIM WATSON)
19:36
3 Juni 2025

Prediksi OECD: Ekonomi Global Melambat akibat Kebijakan Tarif Trump

Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global melambat tahun ini, terutama karena tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dikutip dari BBC, Selasa (3/6/2025), pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melambat menjadi 2,9 persen, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,1 persen.

OECD menyalahkan kenaikan "signifikan" dalam hambatan perdagangan sebagai penyebab penurunan peringkat tersebut.

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. FREEPIK/PIKISUPERSTAR Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.

OECD juga memperingatkan bahwa prospek ekonomi yang melemah akan terasa di seluruh dunia, hampir tanpa pengecualian.

Sejak Trump kembali ke Gedung Putih, banyak negara telah menjadi sasaran tarif, tetapi pendekatan Trump yang tidak dapat diprediksi untuk menerapkan langkah-langkah tersebut telah menciptakan ketidakpastian yang meluas.

"Pada dasarnya kami memperkirakan penurunan peringkat untuk hampir semua orang," kata Alvaro Pereira, kepala ekonom OECD kepada BBC.

"Pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja akan jauh lebih sedikit daripada yang kami perkirakan sebelumnya," imbuh Pereira.

OECD juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini dari 2,2 persen menjadi 1,6 persen, dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam itu akan melambat lagi pada tahun 2026.

OECD memperingatkan bahwa AS berisiko mengalami inflasi yang meningkat, sesuatu yang berulang kali dijanjikan Trump akan turun selama kampanye kepresidenannya.

Sebelum laporan OECD dirilis, Trump menulis di media sosialnya, "Karena Tarif, Ekonomi Kita MELONJAK!"

 

Namun, data resmi terbaru menunjukkan ekonomi AS menyusut pada tingkat tahunan sebesar 0,2 persen pada kuartal I 2025. Ini merupakan kontraksi pertama sejak tahun 2022.

Tag:  #prediksi #oecd #ekonomi #global #melambat #akibat #kebijakan #tarif #trump

KOMENTAR