Mengenal Mata Uang Kripto dan Langkah Awal Investasi Kripto yang Aman Bagi Pemula, Simak!

 

JawaPos.Com- Apabila Anda baru mengenal mata uang digital, kripto, maka Anda tidak perlu khawatir, sebab Anda tidak sendirian! 

Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan mata uang kripto untuk pemula dengan menjelaskan dasar-dasarnya, mengurai cara kerja mata uang kripto dan menunjukkan kepada Anda cara memulai investasi dengan aman, dilansir dari Mintos.com.     Apa itu mata uang kripto?   Mata uang kripto adalah uang digital. Tidak seperti uang tunai di dompet atau saldo di rekening bank, mata uang kripto hanya ada secara daring dan diamankan oleh kriptografi.   Namun, inilah yang membedakan mata uang kripto dari uang di rekening bank: mata uang kripto tidak dikendalikan oleh pemerintah atau bank mana pun.    Sebaliknya, mata uang kripto berjalan di jaringan komputer yang bekerja sama sehingga kendalinya berada di tangan pengguna bukan otoritas pusat.    Hal ini menjadikan mata uang kripto sebagai alternatif investasi yang menarik bagi mereka yang ingin keluar dari sistem keuangan tradisional.   Setiap mata uang kripto bekerja sedikit berbeda, tetapi semuanya menggunakan sesuatu yang disebut teknologi blockchain.    Bayangkan sebuah buku catatan daring besar tempat setiap transaksi dicatat. Buku catatan ini disebut blockchain.    Setelah transaksi ditambahkan, transaksi tersebut tidak dapat diubah dan semua orang dapat melihatnya.    Transparansi dan keamanan inilah yang membuat mata uang kripto dapat dipercaya dan menarik bagi banyak orang.   Cara berinvestasi dalam mata uang kripto untuk pemula Siap terjun ke dunia kripto tetapi tidak yakin harus mulai dari mana?    Jangan khawatir disini kita akan membahas cara berinvestasi dalam mata uang kripto untuk pemula langkah demi langkah sehingga Anda dapat melakukannya dengan percaya diri.   1.Pilih bursa mata uang kripto Untuk membeli mata uang kripto, Anda perlu menggunakan bursa kripto, yang seperti pasar daring tempat Anda dapat memperdagangkan mata uang digital.   Banyak platform populer yang ramah bagi pemula dan menawarkan berbagai macam mata uang kripto untuk dipilih.    2. Tentukan mata uang kripto untuk berinvestasi Langkah selanjutnya adalah memutuskan mata uang kripto mana yang terbaik untuk pemula.   Sebagian besar pemula memulai dengan opsi yang sudah dikenal seperti Bitcoin atau Ethereum karena keduanya diterima secara luas dan lebih stabil daripada koin yang lebih kecil dan baru.   Mata uang kripto ini umumnya dianggap sebagai opsi yang lebih aman untuk memulai pasar.   3. Buat dompet yang aman Setelah Anda memutuskan bursa dan mata uang kripto, saatnya mengamankan investasi Anda.    Anda memerlukan dompet mata uang kripto untuk menyimpan koin digital Anda dengan aman. Dompet bisa berupa daring (hot) atau luring (cold).    4. Lakukan pembelian pertama Anda Setelah dompet Anda siap, Anda siap melakukan pembelian pertama!    Anda dapat membeli koin utuh atau sebagian, tergantung pada jumlah yang ingin Anda investasikan.    Setelah menyelesaikan transaksi, koin Anda akan muncul di dompet Anda.   5. Tetapkan strategi Investasi yang sukses tidak hanya berhenti pada pembelian tetapi juga tentang memiliki rencana.    Mulailah dengan mempertimbangkan strategi investasi mata uang kripto untuk pemula.   Ini termasuk kepemilikan jangka panjang, yang dikenal sebagai HODLing (itu adalah istilah populer dalam komunitas kripto untuk mempertahankan investasi Anda melalui naik turunnya pasar), atau mengambil pendekatan yang lebih aktif dengan perdagangan.   Apa pun itu, penting untuk tetap mendapatkan informasi, mengelola risiko, dan menghindari menempatkan semua dana Anda ke dalam satu mata uang kripto.   Risiko berinvestasi dalam mata uang kripto Meskipun mata uang kripto memiliki banyak potensi pertumbuhan, mata uang kripto juga memiliki risiko.    Sebelum terjun ke dalamnya, Anda harus memahami potensi kerugiannya dan bersiap menghadapi volatilitas yang sering menyertai aset digital.   ‌Volatilitas Tinggi Mata uang kripto dikenal dengan fluktuasi harga yang liar. Suatu hari, Bitcoin dapat mencapai titik tertinggi sepanjang masa, dan di hari berikutnya, harganya dapat turun hingga 20%.    Volatilitas ekstrem ini berarti bahwa meskipun ada potensi keuntungan yang tinggi, ada juga risiko kerugian yang signifikan.    Bagi pemula, hal ini dapat membuat stres, terutama jika Anda tidak terbiasa melihat fluktuasi besar dalam nilai investasi Anda.   ‌Kurangnya regulasi Tidak seperti pasar keuangan tradisional, mata uang kripto masih relatif tidak teregulasi.    Kurangnya pengawasan ini dapat menciptakan peluang terjadinya penipuan, manipulasi pasar, atau bursa yang tidak dapat diandalkan.   ‌Risiko keamanan Meskipun teknologi blockchain aman, ada risiko dalam hal menyimpan dan mengelola mata uang kripto Anda.    Peretasan, serangan phishing, dan kerentanan dompet dapat menyebabkan dana hilang atau dicuri.   Itulah sebabnya kiat keamanan mata uang kripto penting untuk diingat seperti menggunakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan autentikasi dua faktor, dan menyimpan aset Anda di dompet yang aman.   ‌Penipuan  Dengan maraknya mata uang kripto, penipuan menjadi lebih umum.    Dari bursa palsu hingga skema pump-and-dump, mudah bagi pemula untuk terjebak jika mereka tidak berhati-hati.    Selalu verifikasi keabsahan platform dan proyek sebelum menginvestasikan uang Anda.   ‌Perubahan regulasi Saat pemerintah di seluruh dunia mulai mencermati mata uang kripto, perubahan regulasi dapat memengaruhi pasar.    Mulai dari implikasi pajak hingga larangan langsung, perubahan ini dapat memengaruhi investasi Anda.   Meskipun risikonya mungkin tampak menakutkan, menyadarinya adalah langkah pertama untuk mengurangi risiko tersebut.   Yang terpenting adalah mendekati investasi mata uang kripto dengan hati-hati, mengingat keamanan, dan memahami ketidakpastian pasar.  

Tag:  #mengenal #mata #uang #kripto #langkah #awal #investasi #kripto #yang #aman #bagi #pemula #simak