Rencana IPO Bank DKI Belum Disampaikan ke OJK

– Bank DKI berencana melantai di bursa saham. Rencana itu telah mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Namun, rencana tersebut belum disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan belum ada konsultasi atau pendaftaran resmi dari Bank DKI terkait rencana IPO.

“Sampai saat ini belum ada ya, konsultasi atau pernyataan pendaftaran atas IPO Bank DKI,” kata Inarno dalam konferensi pers hasil rapat dewan komisioner, Jumat (9/5/2025).

Ia menyebut peluang IPO sektor perbankan masih terbuka lebar. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat permodalan, memperluas ekspansi usaha, dan mendukung digitalisasi layanan.

Meski begitu, OJK tetap menekankan pentingnya pemenuhan persyaratan dasar sebelum IPO. Ini meliputi perlindungan investor, kesiapan operasional, dan tata kelola perusahaan yang baik.

Inarno juga mengingatkan soal tantangan volatilitas ekonomi global yang memengaruhi waktu dan valuasi saham.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan OJK mendorong BPD melakukan penawaran saham perdana untuk memperkuat modal, meningkatkan transparansi, dan tata kelola.

Dian menyebut seluruh BPD diarahkan memenuhi prasyarat dasar seperti disiplin fiskal pemda, profesionalisme, dan tata kelola jika ingin IPO atau menerbitkan obligasi.

IPO Bank DKI sendiri telah disetujui pemegang saham dalam RUPS akhir April 2025.

Tag:  #rencana #bank #belum #disampaikan