China Ancam Negara yang Kerja Sama dengan AS,  Alarm bagi Indonesia
Ilustrasi bendera China, China, ekonomi China. (FREEPIK/WWW.SLON.PICS)
15:04
22 April 2025

China Ancam Negara yang Kerja Sama dengan AS, Alarm bagi Indonesia

- China menyatakan akan melakukan "pembalasan" kepada negara-negara yang bekerja sama dengan AS terkait imbas dari kebijakan tarif dan perang dagang yang terjadi.

Ekonom Panin Sekuritas, Felix Darmawan, mengatakan bahwa pernyataan China yang akan membalas negara-negara yang bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dalam konteks perang dagang dan kebijakan tarif jelas menjadi alarm waspada, termasuk bagi Indonesia.

"Meski Indonesia bukan bagian dari aliansi strategis AS seperti Uni Eropa atau sekutu militer AS di Asia Timur, kita tetap memiliki potensi risiko karena tengah aktif menjalin kerja sama dagang dan investasi dengan AS, termasuk dalam sektor hilirisasi dan transisi energi," kata dia ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (22/4/2025).

Ia menambahkan bahwa China bisa saja menekan lewat jalur non-tarif, seperti hambatan teknis, pengetatan bea masuk komoditas ekspor utama Indonesia, atau memperlambat proyek kerja sama yang sedang berjalan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah perlu menjaga posisi netral dan strategis, memperkuat diplomasi dagang, serta mendorong diversifikasi pasar ekspor agar tidak terlalu bergantung pada dua kekuatan besar ini.

"Selain itu, penting untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara nonblok dan kawasan ASEAN guna menjaga stabilitas rantai pasok regional," terang dia.

Dihubungi secara terpisah, Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, menuturkan bahwa dampak pernyataan tersebut untuk Indonesia akan semakin berat.

"Salah satu dampak yang paling cepat adalah peningkatan impor," ungkap dia.

Ia menjelaskan bahwa hal itu dapat juga disertai penurunan ekspor Indonesia. "Dengan demikian, trade surplus kemungkinan besar akan turun signifikan," ucap Rully.

Sebagai informasi, China disebut bakal membalas negara-negara yang bekerja sama dengan AS.

Ilustrasi perang dagang AS dan China.FREEPIK/KJPARGETER Ilustrasi perang dagang AS dan China.China memperingatkan akan membalas negara-negara yang bekerja sama dengan AS dengan cara yang membahayakan kepentingan Beijing.

Perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia itu mengancam akan melibatkan negara-negara lain.

Dikutip dari CNBC, Senin (21/4/2025), peringatan China itu muncul ketika pemerintahan Presiden AS Donald Trump dilaporkan berencana untuk menggunakan negosiasi tarif untuk menekan mitra-mitra AS agar membatasi transaksi perdagangan dengan China.

Trump pada bulan ini menunda kenaikan tarif utama di negara-negara lain selama 90 hari, sementara menaikkan bea lebih lanjut atas barang-barang dari China menjadi 145 persen.

“China dengan tegas menentang pihak mana pun yang mencapai kesepakatan dengan mengorbankan kepentingan China. Jika ini terjadi, China tidak akan menerimanya dan akan dengan tegas mengambil tindakan balasan timbal balik,” kata Kementerian Perdagangan China.

Kementerian itu memperingatkan tentang risiko bagi semua negara begitu perdagangan internasional kembali ke “hukum rimba.”

Pernyataan itu juga berusaha untuk menggambarkan China sebagai pihak yang bersedia bekerja sama dengan semua pihak dan mempertahankan keadilan serta kewajaran internasional.

Tag:  #china #ancam #negara #yang #kerja #sama #dengan #alarm #bagi #indonesia

KOMENTAR