Kurs Rupiah Makin Dekat Rp16.000 per Dolar AS, Apa Penyebabnya?
Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
15:04
26 Januari 2024

Kurs Rupiah Makin Dekat Rp16.000 per Dolar AS, Apa Penyebabnya?

Kurs rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan pada awal perdagangan Jumat (26/1/2024). Beberapa kalangan mengaitkan hal ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berencana mengundurkan diri dari kabinet.

Namun, menurut pengamat, pelemahan nilai tukar IDR hari ini karena dipicu oleh data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) pada kuartal keempat tahun 2023 yang menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. 

Perdagangan antarbank di Jakarta membuka kurs rupiah terhadap dolar AS dengan penurunan sebesar 13 poin atau 0,08 persen, menjadi Rp15.839 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.826 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan bahwa rupiah memiliki potensi untuk melemah kembali terhadap dolar AS, karena data ekonomi AS yang diantisipasi pasar, terutama data PDB kuartal IV-2023, ternyata dirilis dengan hasil yang lebih baik daripada yang diharapkan oleh pasar.

PDB AS triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 3,3 persen, turun dibandingkan 4,9 persen pada triwulan sebelumnya, namun lebih tinggi dari perkiraan sebesar 2 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani usai menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/1/2024). ANTARA/Mentari Dwi GayatiMenteri Keuangan Sri Mulyani usai menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/1/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Menurut Ariston, seperti yang dikutip dari Antara pada Jumat (26/1/2024), data tersebut menunjukkan bahwa ekonomi AS masih kuat dan bisa memberikan konfirmasi ke pasar bahwa bank sentral AS atau The Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuannya meskipun kenaikan inflasi AS sudah menunjukkan penurunan.

Di sisi lain, data PDB AS triwulan IV-2023 yang masih cukup baik itu bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko, yang berarti bahwa ekonomi AS masih bisa memberikan dampak positif ke perekonomian global.

Potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp15.850 per dolar AS hingga Rp15.880 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp15.760 per dolar AS.

Editor: M Nurhadi

Tag:  #kurs #rupiah #makin #dekat #rp16000 #dolar #penyebabnya

KOMENTAR