Ditopang Konsumsi, Perekonomian RI Diprediksi Tumbuh 5 Persen pada 2024
PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh 5 persen pada 2024.
Chief Investment Officer Southeast Asia and India Global Private Banking and Wealth HSBC James Cheo mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih cepat pada 2024, dibandingkan tahun lalu.
"Kekuatan perekonomian Indonesia pada 2024 datang dari kombinasi konsumsi, investasi, dan belanja domestik," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (25/1/2024).
Selain itu, pemulihan awal siklus perdagangan global yang baru terjadi juga akan menjadi pendorong positif untuk perekonomian Indonesia.
James juga menerangkan, Indonesia akan diuntungkan dengan masuknya Foreign Direct Invesment (FDI) atau penanaman modal yang dilakukan oleh swasta dari luar negeri ke sektor kendaraan listrik.
Selain itu, perekonomian Indonesia juga diuntungkan dengan peningkatan rantai nilai manufakturnya. Hal itu terjadi karena adanya cadangan mineral dan logam ramah lingkungan yang melimpah.
"Merupakan bahan baku penting bagi industri kendaraan listrik dan baterai," imbuh dia.
James mengungkapkan, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dengan perkiraan mencapai 21 juta ton atau 22 persen cadangan global.
Sebelumnya, Bank Dunia dalam Laporan prospek Ekonomi Global memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan turun pada 2024 dan 2025.
Berdasarkan perkiraan Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan berada di kisaran 5 persen pada 2023.
Namun begitu, pada 2024 dan 2025 proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia justru turun menjadi 4,9 persen.
Secara keseluruhan, Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia Timur dan Pasifik memiliki risiko penurunan.
"Terutama berkaitan dengan potensi pertumbuhan China yang lebih lemah dan ketegangan geopolitik yang meningkat," tulis laporan tersebut.
Tag: #ditopang #konsumsi #perekonomian #diprediksi #tumbuh #persen #pada #2024