Pemerintah Buka Peluang Impor Daging Kerbau dari Pakistan

- Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah membuka peluang impor daging kerbau dari Pakistan.

Arief mengatakan, impor daging kerbau dari India memiliki harga yang relatif tinggi.

“Tadi saya diskusi, ada kemungkinan buka dari Pakistan, kalau India naik terus, sudah mencapai 4,8 dollar AS (Rp 77.800) per kilogram, tinggal dihitung,” kata Arief di kantor Bapanas, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).

Arief mengatakan, impor suatu komoditas juga tidak boleh dari satu negara saja, untuk menjaga persaingan harga.

“Ini memang harus dibuka (dari Pakistan) supaya ada persaingan, kalau enggak nanti kayak gini. Kalau bisnis harus beberapa negara supaya angkanya tidak didominasi satu negara,” kata Arief.

Terbaru, pemerintah mengimpor 100.000 ton daging kerbau dari Indonesia.

Dalam hal ini, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Berdikari ditugasi masing-masing mengimpor 50.000 ton daging kerbau.

“Sudah rilis, tinggal kedatangan saja,” tutur Arief.

Sebelumnya, Arief mengatakan, impor daging kerbau itu untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“(Impor daging kerbau) 100.000 ton. Kalau (impor) kerbau, fix kepada BUMN,” ujar Arief saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Graha Mandiri, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Ia mengatakan, impor daging kerbau 100.000 ton tersebut menambah keputusan impor daging sapi sebanyak 180.000 ton yang telah diputuskan pemerintah sebelumnya.

Tag:  #pemerintah #buka #peluang #impor #daging #kerbau #dari #pakistan