



EDC Onboarding BRI Mendukung dan Memudahkan UMKM Naik Kelas
–Alat pendukung transaksi pembayaran debit dan kredit sangat dibutuhkan UMKM. Apalagi, saat ini, banyak di antara masyarakat yang nyaman bertransaksi cashless atau tanpa uang tunai.
Namun, alat yang mendukung transaksi elektronik yakni Electrinic Data Capture (EDC) tak mudah diperoleh pelaku UMKM. Untuk mendapatkan EDC biasanya harus mendatangi bank serta jalani serangkaian proses yang menyita waktu dan tenaga.
Untuk mendukung dan memudahkan UMKM, BRI menghadirkan fitur Self Onboarding EDC. Dengan demikian, pelaku UMKM bisa memperoleh fasilitas EDC BRI secara online tanpa perlu mendatangi bank.
Aktivasi Self Onboard EDC dapat dilakukan secara mandiri, cepat, dan efisien. Caranya, dengan menggunakan aplikasi BRImerchant. BRI Self Onboarding EDC memiliki beragam keunggulan yang menguntungkan UMKM.
Pertama, proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online dengan alur yang cepat dan praktis. Kemudian, unduh aplikasi BRIMerchant, lengkapi data, dan EDC akan segera diproses. Setelah BRI lakukan verifikasi, Self Onboarding EDC akan dikirim serta siap digunakan.
Selain itu, EDC BRI dapat menerima pembayaran kartu debit dan kredit dari berbagai bank. Baik lokal maupun internasional. EDC BRI juga dapat digunakan di beragam jenis usaha. Juga bisa digunakan untuk berbagai pembayaran. Mulai dari pembelian sehari-hari hingga pembayaran dengan nominal besar.
Hal yang paling penting adalah teknologi keamanan BRI Self Onboarding EDC yang unggul. Data pelanggan serta informasi transaksi pun terjamin.
Bank BRI terus menunjukkan kemampuannya dalam mempertahankan kinerja yang solid sekaligus menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. BRI berkomitmen untuk terus berkontribusi pada perekonomian nasional.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, meski dihadapkan pada berbagai tantangan, BRI tetap optimistis terhadap tren profitabilitas 2025-2026. Dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, BRI pun berstrategi wait and see untuk merespons dinamika pasar sekaligus mengembangkan pendekatan yang fleksibel dan terukur.
”Jika tantangannya tidak lebih buruk dari sekarang, kita masih bisa bertahan. Namun, jika tantangan memburuk, kita harus punya plan B. Apa yang harus kita perketat, mana yang harus kita jaga, kita sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kondisi yang lebih buruk,” kata Sunarso dalam siaran pers di Jakarta.
Dia menuturkan, berbagai langkah strategis telah disiapkan BRI untuk menjaga stabilitas dan kinerja bisnis, termasuk rencana cadangan untuk mengantisipasi potensi krisis. Dalam konteks ini, Sunarso kerap menggambarkan pendekatan BRI dengan analogi kompetisi sepak bola. Prinsip utama yang dipegang BRI adalah untuk tetap meraih kemenangan, meskipun hasilnya tidak selalu sempurna.
”Contohnya, dalam keadaan normal BRI dapat menang 3-0 yang berarti likuiditas, kualitas, dan profitabilitas, berada dalam kondisi baik. Sebaliknya, dalam situasi penuh ketidakpastian, BRI cukup menang 2-1, yakni dengan tetap menjaga likuiditas dan kualitas untuk memastikan keberlanjutan. Meskipun profitabilitas bisa sedikit menurun, yang penting adalah kita tetap bertahan,” tutur Sunarso.