



Dirut PLN Tekankan Kolaborasi untuk Percepat Swasembada Energi
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) mengundang partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan transisi energi di Indonesia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, upaya swasembada energi memerlukan kolaborasi dalam sektor inovasi dan investasi berkelanjutan, khususnya untuk proyek-proyek energi bersih.
"Kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca demi masa depan generasi kita selanjutnya,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (17/2/2025).
Darmawan mengatakan itu saat menjadi salah satu panelis dalam agenda Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh pihak berkolaborasi dalam mendukung transformasi energi di Indonesia.
Adapun upaya itu selaras dengan visi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui swasembada energi.
Kemudian, Darmawan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan lintas negara dalam mewujudkan transisi energi.
Dia meyakini, kolaborasi investasi dari segala sektor akan mampu mempercepat pencapaian target swasembada energi.
“Tantangan perubahan iklim adalah tantangan global. Tidak bisa diselesaikan dengan solusi lokal. Dibutuhkan kolaborasi kebijakan, strategi, inovasi teknologi, dan investasi bersama,” kata Darmawan.
Dia mengatakan, dengan upaya tersebut, PLN bisa mengubah Indonesia menjadi pemimpin dalam transisi energi dunia.
Dalam mewujudkan misi tersebut, Darmawan menjelaskan, Indonesia sebagai negara kepulauan menghadapi tantangan dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan yang tersebar.
“Tantangan utamanya adalah cara menyediakan energi yang terjangkau, aman, dan bersih sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Untuk mengatasi ketidaksesuaian antara lokasi sumber energi terbarukan dan pusat permintaan energi, PLN memetakan kebutuhan pembangunan jaringan transmisi sepanjang lebih dari 63.000 kilometer (km) hingga 2040.
“Tanpa jaringan transmisi ini, tidak ada cara untuk memanfaatkan potensi energi terbarukan kita. Tidak ada transisi tanpa transmisi,” tegas Darmawan.
Ia menambahkan, total investasi yang dibutuhkan untuk transformasi energi mencapai 235 miliar dollar Amerika Serikat (AS) hingga 2040.
“Untuk itu, kami perlu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dengan memastikan proyek-proyek ini bankable, feasible, dan memiliki risiko yang dikelola dengan baik,” jelas Darmawan.
Dengan mengurangi ketergantungan pada energi impor, lanjut dia, PLN berkomitmen mengembangkan sumber energi domestik yang lebih andal dan berkelanjutan.
“Kita harus mengambil takdir ini ke tangan kita sendiri. Ini bukan hanya soal memenuhi komitmen internasional, seperti Paris Agreement, tetapi karena kita peduli pada masa depan generasi berikutnya,” ujar Darmawan.
Ia menyebutkan, sebagai langkah ke depan, PLN tengah mengeksplorasi teknologi mutakhir, seperti smart grid dan energi nuklir guna memenuhi kebutuhan energi bersih di masa depan.
“Teknologi akan menjadi kunci, tetapi tanpa semangat kolaborasi, tidak ada jalan maju. Bersama-sama, kita bisa mengatasi semua tantangan ini dan mencapai misi besar ini,” papar Darmawan.
Tag: #dirut #tekankan #kolaborasi #untuk #percepat #swasembada #energi