Gangguan Operasional Kalayang Bandara Soetta, Pengelola Tambah Jumlah Bus

Assistant Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Holik Muardi mengatakan, pihaknya menambah armada bus untuk mengantisipasi dampak gangguan pada Kereta Kalayang (skytrain) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Bus digunakan untuk melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 menyusul kalayang yang belum dapat kembali beroperasi.

"Kami tambah armada bus," ujar Holik saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (16/2/2025) malam. 

Kompas.com/Krisda Tiofani Shelter kalayang atau skyride di Terminal 3 Soekarno-Hatta Tangerang.

Meski demikian, Holik tidak menjelaskan secara rinci berapa armada bus yang ditambahkan.

Saat ditanya soal kepastian kapan kalayang bakal kembali beroperasi, Holik menyatakan masih menanti penanganan dari PT Len Rekaprima Semesta selaku pihak operator.

Sebelumnya, Holik menjelaskan situasi layanan kalayang Bandara Soekarno-Hatta yang mengalami gangguan pada Minggu.

Holik menyampaikan, berdasarkan informasi dari PT Len Rekaprima Semesta, kalayang tidak dapat beroperasi akibat gangguan pada salah satu perangkat pendukung. 

PT Len sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sistem Kalayang menyampaikan bahwa saat ini masih dalam proses perbaikan. Namun belum dapat dipastikan kapan fasilitas tersebut bisa kembali beroperasi secara normal.

"PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soekarno-Hatta sebagai pengelola bandar udara memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jasa akibat kondisi ini," ujar Holik dilansir siaran pers pada Minggu.

Kompas.com/Krisda Tiofani Pintu keluar Stasiun KA Bandara Soekarno Hatta menuju shelter kalayang atau skyride.

Untuk memastikan kelancaran perpindahan antar terminal, Bandara Soetta telah menyiapkan layanan transportasi alternatif dengan menambah jumlah armada dan personel pelayanan guna memastikan pengguna jasa tetap dapat beraktivitas dengan nyaman.

Sebagai langkah antisipasi, telah disiapkan 25 unit bus yang melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. 

Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga meningkatkan jumlah personel dari Aviation Security dan bekerja sama dengan petugas Kereta Bandara serta Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk memastikan operasional transportasi pengganti ini berjalan lancar.

Informasi mengenai layanan ini juga telah disampaikan melalui media sosial, digital banner, dan standing sign di setiap terminal agar mudah diakses oleh pengguna jasa.

"Bandara Soekarno-Hatta terus berkoordinasi secara intensif dengan PT Len Rekaprima Semesta agar gangguan ini dapat segera teratasi. Kami menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini sesegera mungkin agar layanan transportasi di bandara dapat kembali berjalan optimal," jelas Holik.

Ia melajutkan, Bandara Soetta terus mendorong PT Len Rekaprima Semesta untuk segera menyelesaikan perbaikan agar layanan kalayang bisa kembali beroperasi. 

“Kami memahami pentingnya transportasi yang efisien bagi para penumpang, terutama dalam perpindahan antar terminal. Oleh karena itu, kami meminta PT Len untuk mempercepat proses perbaikan agar layanan kalayang dapat kembali digunakan oleh pengguna jasa sesegera mungkin," tegasnya.

Ia pun mengimbau seluruh pengguna jasa kalayang agar mengatur waktu perjalanan.

Pengguna juga diminta mengikuti arahan petugas lapangan untuk memastikan mobilitas di area bandara tetap lancar dan nyaman.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur waktu perjalanan dengan baik serta mengikuti arahan petugas di lapangan guna memastikan mobilitas di area bandara tetap lancar dan nyaman,” tambah Holik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan di Bandara Soekarno-Hatta, silakan menghubungi contact center 138 dan 172.

Tag:  #gangguan #operasional #kalayang #bandara #soetta #pengelola #tambah #jumlah