IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat Tipis

– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (13/2/2025). IHSG turun 32,21 poin atau 0,48 persen ke level 6.613,56.

Sejak sesi awal perdagangan, IHSG langsung tertekan dan sempat menyentuh level terendah di 6.565. Sepanjang hari, indeks terus bergerak di zona merah.

Mengutip data RTI, sebanyak 307 saham menguat, sementara 251 saham melemah. Sebanyak 232 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 10,08 triliun dengan volume perdagangan 13,93 juta saham.

Saham Penggerak IHSG

Beberapa saham yang mengalami penurunan tajam dan menekan IHSG antara lain:

Barito Renewable Energi (BREN) turun 2,39 persen ke Rp 6.125
Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) turun 5,05 persen ke Rp 375
Satria Antaran Prima (SAPX) turun 24,74 persen ke Rp 730

Sementara itu, saham yang mendorong indeks naik antara lain:

Nusantara Sejahtera Raya (CNMA) naik 34,88 persen ke Rp 174
Solusi Energi Digital (WIFI) naik 10,00 persen ke Rp 1.650
Raja Roti Cemerlang (BRRC) naik 17,65 persen ke Rp 80

Pasar Saham Asia Beragam

Pasar saham di kawasan Asia bergerak variatif:

Shanghai Composite turun 0,37 persen (12,52 poin) ke 3.333,86
Nikkei 225 naik 1,26 persen (491 poin) ke 39.475
Strait Times turun 0,05 persen (2,13 poin) ke 3.872,49
Hang Seng turun 0,34 persen (73,92 poin) ke 21.784,00

Rupiah Menguat Tipis

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,09 persen atau 15 poin ke Rp 16.361 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.376.

Sementara itu, kurs tengah Jisdor Bank Indonesia mencatat nilai tukar rupiah pada Kamis (13/2/2025) berada di Rp 16.365 per dollar AS, melemah dibandingkan Rabu (12/2/2025) di Rp 16.364 per dollar AS.

Tag:  #ihsg #ditutup #melemah #rupiah #menguat #tipis