PART Diversifikasi Bisnis ke Manufaktur, Targetkan Pendapatan Rp 1 Triliun pada 2025

– PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) berencana melakukan diversifikasi bisnis di luar sektor otomotif.

Perusahaan akan merambah sektor manufaktur lainnya, seperti sanitary, elektronik, serta alat pertanian.

Direktur Utama PART, Hamim, menjelaskan salah satu sektor yang dilirik adalah produksi tray food untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.

"Pemenuhan kebutuhan tray food untuk program makan bergizi pemerintah dengan target produksi 1 juta tray food per bulan," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (12/2/2025).

Target Pendapatan Rp 1 Triliun pada 2025

Dengan diversifikasi ini, PART menargetkan pendapatan lebih dari Rp 1 triliun pada akhir 2025, dengan estimasi pertumbuhan di atas 200 persen.

"Dengan asumsi tray food dan agribisnis bisa berjalan mulus pada tahun ini sesuai target perusahaan," tambah Hamim.

Untuk mencapai target tersebut, PART akan membangun fasilitas produksi baru seluas 8.000 meter persegi guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi.

Masuk ke Sektor Pangan dan Pertanian

Selain memperluas sektor manufaktur, PART mulai masuk ke pasar food tray sebagai solusi kemasan higienis dan berkelanjutan. Perusahaan menargetkan penjualan di sektor ini mencapai Rp 364 miliar.

Di sektor pertanian, PART akan menyediakan alat dan mesin pertanian guna mendukung program pemerintah. Perusahaan menargetkan kontribusi sebesar 5-10 persen terhadap total kebutuhan alat dan mesin pertanian nasional.

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi di sektor pertanian," kata Hamim.

Proyeksi Kinerja Keuangan

Dari sisi keuangan, rata-rata pertumbuhan pendapatan tahunan (CAGR) PART mencapai 27,3 persen sejak 2021.

Pada 2024, laba bersih perusahaan diproyeksikan mencapai Rp 23,3 miliar dengan net profit margin sebesar 9 persen. Pendapatan perusahaan juga diperkirakan mencapai Rp 267 miliar pada periode yang sama.

Tag:  #part #diversifikasi #bisnis #manufaktur #targetkan #pendapatan #triliun #pada #2025