![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![IHSG Melemah 1,47 Persen, Rupiah Juga Tertekan](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/kompas/ihsg-melemah-1-47-persen-rupiah-juga-tertekan-1212357.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
IHSG Melemah 1,47 Persen, Rupiah Juga Tertekan
– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan pada perdagangan Selasa (11/2/2025). IHSG turun 116,15 poin atau 1,47 persen ke level 6.531,99.
Sejak awal perdagangan, IHSG bergerak volatil. Indeks sempat menyentuh level terendah di 6.500,46 sebelum akhirnya bertahan di kisaran 6.500-an hingga penutupan.
Berdasarkan data RTI, 171 saham berada di zona hijau, sementara 424 saham tertekan di zona merah. Sebanyak 198 saham lainnya stagnan.
Total nilai transaksi mencapai Rp 12,68 triliun dengan volume perdagangan 16,93 juta saham.
Saham-Saham Penghambat dan Pendorong IHSG
Beberapa saham yang menjadi pemberat IHSG di antaranya:
Indosat (ISAT) turun 15,36 persen ke Rp 1.625
Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) anjlok 19,01 persen ke Rp 7.350
Raharja Energi Cepu (RATU) melemah 5,34 persen ke Rp 6.650
Sementara itu, beberapa saham yang menguat dan menopang indeks adalah:
Sekar Laut (SKLT) naik 34,12 persen ke Rp 228
Sekar Bumi (SKBM) meningkat 24,84 persen ke Rp 402
Sona Topas Tourism Industry (SONA) naik 24,80 persen ke Rp 4.860
Sebagian besar indeks saham di kawasan Asia juga melemah.
Shanghai Komposit turun 0,13 persen ke 3.317,74
Strait Times turun 0,37 persen ke 3.860,76
Hang Seng turun 1,06 persen ke 21.294,86
Namun, Nikkei 225 justru naik tipis 0,06 persen ke 38.795,50.
Rupiah Terus Melemah
Di pasar spot, rupiah melemah 0,16 persen ke Rp 16.383 per dollar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.358.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) menempatkan rupiah di Rp 16.380 per dollar AS, turun dari Rp 16.350 sehari sebelumnya.